BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 11 Juli 2014

Isu Bank Portugal Hantam Euro

Euro tergelincir akibat munculnya masalah di salah satu bank di Portugal, yang menimbulkan kekhawatiran soal krisis utang. Berita itu mendorong mata uang safe haven seperti dollar dan yen. Sedangkan sterling terkoreksi setelah BOE mempertahankan kebijakannya.

Krisis perbankan di salah satu bank Portugal mengguncang pasar keuangan.  Masalah dimulai ketika
Perusahaan keuangan Portugal Espirito Santo International (ESI), induk usaha Banco Esprito Santo (BES), menunda pembayaran kupon terkait sekuritas jangka pendek, yang menjatuhkan saham BES hingga 17%.

Sumber menyebutkan ESI mengajukan restrukturisasi utang, karena sedang terlilit masalah keuangan.

Masalah perbankan di Portugal itu memberi dampak pada penjualan obligasi di Yunani. Penjualan obligasi Yunani mendapat permintaan yang di bawah harapan. Padahal pemerintah Portugal sudah menegaskan kejadian di BES tidak akan membahayakan. Menurut para analis, kejadian di Portugal itu menimbulkan kembali ketakutan mengenai krisis utang. Pasar khawatir permasalahan di Portugal bisa berisiko sistemik pada sistem finansial di Eropa, mengingat kondisinya masih rapuh.

Euro diperdagangkan di $1,3596 setelah melemah 0,4% kemarin. Euro sedang terancam ke bawah MA 25, penutupan di bawah itu menjadi bearish continuation dengan target $1,3550-1,3520. Peluang bullish baru terlihat bila bisa ditutup di atas $1,3650. Terhadap yen, euro berada di 137,77 setelah jatuh 0,8% kemarin.

Euro semakin dekat dengan support 137,50, penutupan di bawah itu membuka peluang ke 137,00.

Sedangkan resistance masih di 138,30.

Isu perbankan Portugal mendorong permintaan dollar dan yen. Indeks dollar berada di 80,15 setelah menguat 0,3% kemarin. Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 101,30 setelah jatuh 1% sampai 101,03 kemarin, terendah sejak 21 Mei. Bila hari ini ditutup di bawah 101,20, dollar terancam ke 100,90. Kalaupun berhasil ditutup di atas resistance 101,50, kondisi bullish baru terlihat bila ditutup di atas 101,90. Atas franc, dollar stabil di 0,8926 setelah menguat 0,3% kemarin.

Sementara itu, sterling stabil setelah terkoreksi pasca keputusan BOE mempertahankan kebijakannya. Tidak ada keputusan baru dari BOE dan tidak pula ada petunjuk mengenai kapan rate mulai bisa dinaikkan.

Absennya petunjuk itu memicu koreksi pada pound. Tapi, dengan keunggulan prospek kebijakan moneter BOE, trennya belum berubah. Sterling diperdagangkan di $1,7130 setelah koreksi 0,3% kemarin. Bila ditutup di bawah support $1,7090, sterling terancam ke $1,7030. Sedangkan resistance masih di $1,7200.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 11-07-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 11-07-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 11-07-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 11-07-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 11-07-14

Tidak ada komentar: