Nikkei
Indeks Nikkei berlabuh di level terendah dalam satu
setengah pekan terakhir kemarin akibat penguatan yen yang menghantam
saham eksportir. Selain itu, data machinery order yang dibawah
perkiraaan semakin menekan sentimen investor. Minta beli juga berkurang
karena banyak yang ingin menunggu laporan keuangan emiten, karena ini
yang dianggap menjadi penentu arah indeks selanjutnya. Indeks Nikkei
ditutup turun 86,18 poin, atau 0,56%, ke posisi 15.216,47.
Indeks Nikkei terpukul ke level terendahnya sejak 30
Juni pagi ini, dimana indeks akhiri lima sesi kenaikan sebelumnya.
Penguatan yen dalam tujuh pekan terhadap dollar di tengah kecemasan akan
perbankan
Portugal, membuat sektor ekspor mengalami tekanan. Penurunan
terbesar kini disumbangkan saham Pioner dan Hitachi Zosen yang lebih
dari 2,0%.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi naik tipis kemarin dimana investor
dibayangi sentimen rencana bank sentral Korsel melakukan pemangkasan
suku bunga, di tengah penantian investor akan musim laporan korporasi.
Banyak pemain asing yang keluar bursa sembari menunggu earnings, namun
indeks mampu bertahan di 2000. Indeks Kospi ditutup naik 2,34 poin, atau
0,12%, ke posisi 2.002,84.
Indeks Kospi terjungkal perdagangan pagi ini karena
koreksi yang dialami bursa global. Bursa global anjlok karena investor
yang melepas aset berisiko dan mengalihkan pada aset dinilai aman atau
lebih dikenal safe haven, di tengah kecemasan akan ekonomi global. Kini
yang menjadi perhatian, penutupan indeks di bawah 2.000, berpotensi
koreksi jangka pendek ke 1.980 dan 1.950.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng menguat perdagangan kemarin setelah
minute the Fed memberi petunjuk kenaikan suku bunga dan mengakhiri
quantitative easing tidak terlalu agresif. Namun penguatan indek
terpangkas setelah serangkaian data China, seperti ekspor yang berada di
bawah perkiraan. Ekspor China tumbuh 7,2% di Juni, di bawah perkiraan
10,6%. Indeks Hang Seng ditutup naik 62,92 poin, atau 0,27%, ke posisi
23.238,99.
Kinerja bursa utama Asia yang melorot membawa indeks
Hang Seng kembali terkoreksi, karena kecemasan terhadap kondisi
perbank-perbankan raksasa di Portugis akan berisiko yang tinggi bagi
aset-aset investasi memicu jatuhnya indeks utama AS. Sementara itu bursa
Eropa mengalami pukulan telak akibat perdagangan di Banco Espirito
Santo dihentikan sementara waktu setelah jatuh lebih dari 19%.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar