Dollar terkoreksi hari ini akibat minimnya katalis baru yang dapat
dijadikan alasan untuk mendorongnya, setelah sempat reli berkat data
ketenagakerjaan AS. Koreksi juga terjadi di saat pasar menunggu Minutes
the Fed. Sedangkan aussie berhasil rebound menyusul data sentiment
bisnis Australia yang positif.
Koreksi dollar terjadi menyusul turunnya yield obligasi AS karena
kekurangan sentiment baru setelah AS merayakan Hari Kemerdekaan 4 Juli
lalu. Data payroll yang mengesankan, di mana mencatat pertumbuhan 288
ribu, sempat melambungkan dollar ke level tertinggi dalam dua minggu.
Berkat pertumbuhan itu, tingkat pengangguran yang turun ke 6,1% semakin
menambah kepercayaan pada prospek pemulihan ekonomi AS.
Namun, pasar melihat bahwa data itu belum bisa mengubah prospek
kebijakan moneter the Fed, yang masih menjalankan kebijakan akomodatif
untuk waktu yang masih lama. Pasar belum mendapat kejelasan lebih lanjut
mengenai apa yang akan dilakukan the Fed selanjutnya, terutama memasuki
semester kedua ini. Oleh karena itu, pasar berharap mendapat gambaran
lebih jelas dari salah satu pejabatnya, Narayana
Kocherlakota, yang akan
berpidato malam nanti, dan FOMC Minutes, yang akan diumumkan besok
malam.
Indeks dollar berada di 80,26 setelah koreksi 0,2% kemarin. Indeks
ini koreksi setelah gagal ditutup di atas MA 25. Sejauh ini indeks
tersebut masih bergerak dalam kisaran 80,00 dan 80,50. Bearish
continuation terbentuk bila ditutup di bawah support itu. Terhadap yen,
dollar melemah 0,2% ke 101,75 setelah turun 0,4% kemarin,. Karena
kejatuhan itu, dollar jatuh ke bawah 101,90 dan kini terancam menuju
101,50. Atas franc, dollar stabil di 0,8933 setelah melemah 0,3%
kemarin, namun range masih di 0,8900 dan 0,8970.
Sedangkan aussie berhasil melanjutkan rebound-nya menyusul data
sentimen bisnis yang memuaskan. Hasil survei bulanan dari National
Australia Bank menunjukkan sentimen membaik meski ada kecemasan soal
konsolidasi fiskal. Namun, masih perlu dibuktikan apakah rebound ini
pertanda untuk melanjutkan tren atau hanya sementara. Aussie menguat
0,3% ke $0,9385, menanjak untuk tiga sesi berturut-turut. Aussie
menghadapi resistance di $0,9400, ditutup di atas itu menjadi bullish
continuation dengan target $0,9430.
Sementara itu, sterling masih konsolidasi di kisaran $1,71, terjaga
berkat keunggulan prospek kebijakan moneter BOE. Pergerakan sterling
kemungkinan dipengaruhi oleh data output industri Inggris hari ini, yang
diperkirakan menunjukkan tumbuh 3,2% selama Mei. The cable masih
bergerak di kisaran $1,7090 dan $1,7200.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar