BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 22 Juli 2014

Minim Sentimen, Dollar Bertahan

Dollar bertahan dekat level tertinggi dalam sebulan di saat investor mengurangi pembelian saham dan aset berisiko lainnya di tengah isu geopolitik. Di sisi lain, minimnya sentimen fundamental baru membuat laju dollar terhambat. Pasar kini menunggu data inflasi AS yang mungkin bisa menjadi acuan pergerakan.

Pasar mengikuti perkembangan di Ukraina dan Gaza, dan menilai dampaknya terhadap ekonomi global.

Sejauh ini memang belum ada indikasi kedua insiden itu bisa mengganggu pemulihan ekonomi. Untuk saat ini, pasar masih melihat kedua isu geopolitik sebagai situasi yang bersifat lokal, belum berpotensi menyebar yang dapat menyebabkan destabilisasi yang luas. Tapi muncul kekhawatiran akan potensi eskalasi. Barat mendesak Rusia terkait jatuhnya pesawat Malaysia, di tengah misteri siapa yang bertanggung jawab atas penembakan pesawat itu. Israel terus melakukan ofensif di Jalur Gaza, dengan korban terus bertambah di pihak Palestina.

Memang belum ada sentimen bearish di dalam pergerakan mata uang. Namun, para investor juga masih enggan mengambil posisi besar. Belum ada berita ekonomi baru yang dapat dijadikan alasan untuk menggerakan mata uang manapun. Sepinya berita juga menjadi faktor yang menghambat laju dollar. Tapi data inflasi yang diumumkan malam nanti mungkin bisa menjadi katalis baru. Data itu diperkirakan akan menunjukkan harga konsumen tumbuh 2,1% selama Juni, sama seperti bulan lalu. Angka di atas prediksi bisa mengangkat dollar. Data AS lainnya adalah existing home sales dan indeks harga rumah.

Indeks dollar stabil di 80,60 setelah menguat 0,1%. Dengan penguatan itu, indeks mampu bertahan di atas support 80,50. Kalaupun jatuh ke bawah itu, kondisi bearish baru terlihat bila ditutup di bawah 80,30.

Sedangkan resistance masih di 80,80. Terhadap yen, dollar menguat 0,1% ke 101,45 mendekati resistance 101,50. Penutupan di atas itu membuka peluang ke 101,70. Atas franc, dollar stabil di 0,8980, masih berusaha bertahan di atas support 0,8970. Kondisi bearish terbentuk bila ditutup di bawah 0,8940.

Beralih ke mata uang lain, euro stabil d $1,3523, masih konsolidasi sembari bertahan di atas support $1,3480. Level itu ditembus, euro terancam ke $1,3420. Sedangkan resistance di $1,3550, tapi  kondisi bullish baru bisa diraih bila ditutup di atas $1,3600. Sterling diperdagangkan di $1,7075, masih berusaha menembus kembali $1,7100. Sedangkan support ada di $1,7030. Sementara itu, aussie menguat 0,2% ke $0,9387, masih bergerak di range $0,9340 dan $0,9400.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 22-07-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 22-07-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 22-07-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 22-07-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 22-07-14

Tidak ada komentar: