Nikkei
Indeks Nikkei terkoreksi dari level tertingginya dalam
1,5 pekan dan sekaligus catat penurunan harian terbesarnya dalam tiga
pekan terakhir. Indeks jatuh tidak lepas dari pelepasan aset berisiko
yang dilakukan investor setelah pemberitaan jatuhnya maskapai Malaysia
Airlines di perbatasan Ukraina dan Rusia.
Ditambah lagi penguatan yen
terhadap dollar AS yang membuat kinerja ekspor terbebani. Indeks Nikkei
ditutup jatuh 154,55 poin, atau 1,01%, ke posisi 15.215,71. Pekan lalu
indeks naik 0,3%.
Fluktuasi Nikkei kontrak berjangka diperkirakan
stabil, dimana liburnya bursa Jepang membuat fluktuasi terbatas. Faktor
penggerak datang dari sentimen regional yang mengalami penguatan pagi
ini menyusul kenaikan indeks utama Wall Street akhir pekan lalu. Jangan
kesampingkan juga, fluktuasi yen terhadap dollar AS.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi terkoreksi tipis akhir pekan lalu di
tengah volatilitas perdagangan pasca insiden jatuhnya maskapai Malaysia
Airlines. Optimisme ekonomi dalam negeri yang membaik, dipicu
ekspektasi penurunan suku bunga dan stimulus ekonomi. Indeks Kospi
ditutup turun 1,48 poin, atau 0,07%, ke posisi 2.019,42, dalam sepekan
kemarin catat kenaikan 1,2%.
Indeks Kospi mengalami perdagangannya pekan ini
dengan menguat, dimana kinerja saham unggulan berbasis teknologi dan
konstruksi menjadi penyumbang kenaikan indeks. Disamping itu, harapan
kebijakan ekonomi yang lebih baik serta proses pemulihan yang tengah
berjalan turut mengangat sentimen. Namun kalangan pasar menilai tekanan
jual masih membayangi ini karena ketidakpastian mengenai kecelakaan
pesawat.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng mengalami penurunan Jumat lalu
mengikuti penurunan bursa global karena kekhawatiran kecelakan yang
dialami pesawat Malaysian Airlines di daerah konflik antara Rusia dan
Ukraina. Belum adanya kepastian penyebab kecelakaan itu, membuat
investor memburu saham-saham defensif. Saham perjudian Makau, Sands
China jatuh 2,7$ setelah earnings di bawah ekspektasi. Indeks Hang Seng
ditutup turun 66,08 poin, atau 0,28%, ke posisi 23.454,79. Pekan lalu
indeks naik 1,0%.
Fluktuasi indeks diperkirakan lebar hari ini,
sentimen pasar mengenai kecelakaan maskapai Malaysian Airlines tengah
memudar karena fokus investor mengenai laporan keuangan korporat AS
penting pekan ini.
Disamping itu juga, sentimen geopolitik di Timur
Tengah turut menghantui investor. Waspadai profit taking dari pencapaian
rekor tertinggi saham AS.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar