Nikkei
Indeks Nikkei ditutup menguat kemarin, mengakhiri
penurunan terpanjang sejak “Abenomics” sejak reli yang dimulai pada
bulan November 2012. Kenaikan indeks dipimpin oleh saham-saham lapis
kedua dan ketiga, serta adanya spekulasi pembelian spekulatif indeks
berjangka. Indeks Nikkei menguat 132,78 poin, atau 0,88%, ke posisi
15.296,82, diatas moving average 25-hari di 15,224.18, sekaligus akhiri
penurunan lima hari setelah Jumat lalu lalu mencuatnya kegelisahan zona
euro akan krisis perbankan.
Indeks Nikkei hari ini coba mengapai level
tertingginya dalam sepekan, setelah kemarin bangkit dari kejatuhan lima
sesi perdagangan sebelumnya. Namun kini, sentimen lokal akan tertuju
pada pengumuman kebijakan moneter Bank Sentral Jepang, ekspektasi tidak
ada perubahan. Disamping, sentimen earnings AS turut memberi pengaruh ke
indeks.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi menguat kemarin 0,26%, rebound dari
kejatuhan pekan lalu yang mencapai 1% karena kekhawatiran atas krisis
perbankan zona euro berkurang. Sementara itu, pergerakan won catat
penguatan terhadap dolar AS. Indeks Kospi ditutup naik 5,14 poin, atau
0,26%, ke posisi 1.993,88. Indeks mengalami kerugian minggu lalu karena
meningkatnya kecemasan atas stabilitas keuangan Eropa.
Indeks Kospi coba mempertahankan laju positifnya
hari ini mengikuti relinya Wall Street setelah Citigroup menorehkan laba
di atas ekspektasi. Kenaikan indeks kini diuji karena sikap investor
yang nanti hasil rapat kebijakan bank sentral Jepang dan juga testimoni
selama dua hari dari ketua Federal Reserve Janet Yellen yang dimulianya
nanti malam.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng catat penguatan kemarin berkat
melanjunya tiga saham-saham operator nirkabel.
Sentimen pasar juga mulai
pulih karena meredanya kekhawatiran soal sektor perbankan Portugal.
Ditambah lagi pasar kini tertuju ke laporan keuangan korporat. Meski
tren masih positif, seiring dengan pemulihan global, banyak kalangan
yang mewaspadai potensi koreksi. Indeks Hang Seng ditutup naik 113,22
poin, atau 0,49%, ke posisi 23.346,67. Indeks Hang Seng telah menguat
lebih dari 7% sejak Mei lalu.
Indeks Hang Seng diperkirakan mengikuti jejak
kenaikan bursa utama Asia hari ini menyusul kenaikan tajam indeks utama
Wall Street. Namun kini musim laporan keuangan korporat, sejumlah data
ekonomi penting pekan ini, seperti PDB China dan testimoni ketua the
Fed. Data penjualan ritel AS dan testimoni Janet Yellen dua hari, yang
dimulai hari ini jadi fokus.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar