BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 02 Juli 2014

Tembus $1,71, GBP/USD Mulai Overbought?

GBP/USD meraih level tertinggi dalam 6 tahun berkat data manufaktur Inggris yang menegaskan pemulihan ekonomi di sana. Menjaga momentum adalah data perumahan yang menunjukkan kenaikan harga.
Sterling 6
GBP/USD berhasil menyentuh level tertinggi sejak 2008 setelah data yang menunjukkan aktivitas manufaktur Inggris mencapai level terbaik dalam enam bulan. Indeks PMI manufaktur naik ke 57,5 di Juni dari 57 di Mei. Pertumbuhan sektor manufaktur ini didukung oleh permintaan, seperti ditunjukkan lewat sub-indeks new orders yang mencatat kenaikan terbesar dalam delapan bulan.

Laporan hari ini menunjukkan harga rumah di Inggris mencatat kenaikan bulan lalu, berdasarkan laporan dari Nationwide.  Harga rumah naik 1%  selama Juni setelah naik 0,7% di Mei, menjadikan kenaikan tahunan 11,8%, terbesar sejak 2005. Baik data manufaktur dan perumahan menambah ekspektasi BOE bisa menaikkan suku bunganya lebih cepat dari perkiraan.

Salah satu faktor yang melambungkan sterling selama ini adalah pertumbuhan ekonomi yang di atas negara maju lainnya. Karena itu, pasar melihat BOE berpotensi menjadi bank sentral negara maju yang pertama kali menaikkan rate-nya. Sang gubernur Mark Carney memang pernah mengatakan rate bisa naik lebih cepat, namun kenaikan  dilakukan secara bertahap. Proyeksi terkini di pasar, BOE kemungkinan bisa menaikkan rate di akhir tahun.

Di saat yang sama, pasar melihat prospek kebijakan moneter the Fed tidak akan berubah dalam waktu dekat. Bahkan salah satu pejabatnya, John Williams, mengatakan suku bunga rendah mungkin diberlakukan sampai setahun lagi. Perbedaan kebijakan moneter inilah yang membuat sterling terus menguat atas dollar.

Sebagai acuan pergerakan, pasar akan melihat data ketenagakerjaan AS besok malam. Data yang menunjukkan pertumbuhan tinggi mungkin bisa memberi dorongan ke dollar. Tapi sepertinya  belum bisa mengubah arah tren. Meski demikian, perlu diwaspadai koreksi atau penyesuaian harga karena posisinya yang sudah cukup tinggi.

GBP/USD diperdagangkan di $1,7147, setelah menyentuh $1,765 kemarin. Namun pair ini sudah menguat selama lima minggu terakhir, yang membawanya ke level tertinggi sejak 2008, membuatnya rawan koreksi. Pair ini sudah terlihat mulai jenuh beli, tercermin dari RSI (14) yang sudah berada di 72. Bila ditutup di atas $1,7050 menjadi bullish continuation dengan target $1,7200. Sedangkan support di $1,7090. Penutupan di bawah itu, bisa membawa pair ini menuju $1,7050-1,7030. Tapi kondisi bullish terjaga selama tidak jatuh ke bawah $1,6950.

Tidak ada komentar: