Nikkei
Indeks Nikkei membukukan level tertingginya dalam 1,5
pekan hari ini setelah kinerja keuangan Citigroup perkuartal yang
mengesankan. Dalam rapat regularnya yang digelar kemarin, BOJ
mempertahankan program pembelian stimulus dan tetap memproyeksi inflasi
akan mencapai target 2% tahun depan. Tapi BOJ memangkas proyeksi
pertumbuhan ekonomi tahun fiskal berjalan. Indeks Nikkei ditutup naik
98,34 poin, atau 0,64%, ke posisi 15.395,16, tertinggi sejak 4 Juli.
Indeks Nikkei hari ini coba mengapai level
tertingginya dalam sepekan, menyusul pelemahan yen terhadap dollar AS
setelah testimoni ketua the Fed yang memberi sinyal kenaikan suku bunga
yang masih lama, karena AS butuh pijakan kuat sebelum menaikkan suku
bunga. Data ekonomi China dan juga merosotnya harga komoditas global
akan mempengaruhi sentimen pasar.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi catat kenaikan hampir 1% kemarin, berkat
optimisme investor terhadap bursa global seiring dengan cerahnya kinerja
keuangan korporat. Sementara itu, melemahnya pergerakan won terhadap
dollar AS dalam dua bulan terakhir membuat saham-saham ekspor ikut
menguat. Indeks Kospi ditutup naik 18,84 poin, atau 0,94%, ke posisi
2.012,72, setelah sempat menguat ke 2.015,54.
Indeks Kospi coba mempertahankan laju positifnya
hari ini meski bayang-bayang profit taking menghinggapi indeks setelah
penguatan sebelumnya. Koreksi indeks bisa terjadi bila investor bereaksi
atas data ekonomi China yang mengecewakan. Namun sebaliknya data yang
bagus bisa melanjutkan kenaikan, karena optimisme ekonomi global.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng uga mengalami kenaikan, dimana saham
unggulan China Mobile menjadi penyumbang terbesar kenaikan atas indeks
dua sesi perdagangan berturut-turut. Selain itu, sentimen global yang
melihat prospek kinerja keuangan korporasi dan data ekonomi turut
memicunya. Indeks Hang Seng ditutup naik 113,29 poin, atau 0,49%, ke
posisi 23.459,96, tertingginya dalam sepekan terakhir. China Mobile
menguat 3,4% dengan berakhir di level tertingginya sejak 13 Desember
lalu.
Fluktuasi indeks diperkirakan lebar hari ini, dimana
mixed-nya penutupan Wall Street semalam menjadikan fokus investor pada
serangkaian data China, salah satunya pertumbuhan ekonomi kuartal kedua
yang diperkirakan stabil 7,4% jika dibandingkan kuartal sama tahun lalu.
Sedangkan industrial production di Juni estimasi naik 9,0% dari 8,8%.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar