Pada minggu ini, laporan kinerja keuangan perusahaan yang akan
menandai awalnya musim earning perusahaan-perusahaan Amerika untuk
kuartal kedua akan diawali oleh laporan keuangan dari Alcoa yang akan
dirilis pada hari Selasa dan Wells Fargo yang di jadwalkan akan dirilis
pada hari Jum’at
Bursa saham Amerika yang pada minggu lalu hanya berjalan selama empat
hari karena pada hari Jum’at bursa tutup memperingati hari kemerdekaan
ditutup pada level rekor harga tertingginya. Dow berhasil lampaui level
harga 17.000 untuk pertama kalinya, dan S&P 500 dipastikan sedang
terus berjalan menuju level harga 2.000. Dow pada minggu lalu bukukan
pergerakan harga periode mingguan terbaiknya sejak pertengahan April,
dengan alami kenaikan sebesar 1,3 persen mencapai rekor harga
tertingginya 17.068 dan S&P 500 alami kenaikan sebesar 1,3 persen
menjadi 1985. Nasdaq bukukan kenaikan harga hingga mencapai rekor harga
tertingginya dalam 14 tahun terakhir pada 4.485 dengan naik sebesar 2
persen dan Russell 2000 naik 1,6 persen mencapai rekor harga
tertingginya pada 1.208.
Wall Street perkirakan earning S&P 500 akan alami kenaikan
menjadi 6,1 persen pada kuartal kedua tahun ini, perkiraan tersebut
didasarkan oleh sejumlah laporan keuangan perusahaan yang telah dirilis
sehingga dapat menggambarkan mengenai perkiraan kinerja keuangan
perusahaan yang belum melaporkan kinerja keuangannya.
Sektor finansial diperkirakan akan menjadi sektor paling lemah,
dengan perkiraan laba alami penurunan sebesar 2,7 persen dan sektor
teknologi diperkirakan akan tunjukkan tingkat pertumbuhan laba sebesar
12,3 persen.
Jika data eraning tunjukkan hasil yang mengecewakan, maka kemungkinan
besar hal tersebut akan menjadi katalis penting bagi kinerja pergerakan
harga saham kedepannya. Tetapi diluar laporan earning, ada kemungkinan
yang cukup besar bahwa data ekonomi akan relatif tunjukkan perubahan
kearah kondisi ekonomi yang lebih sehat.
Selain laporan earnng perusahaan, pada minggu ini akan ada sejumlah
data ekonomi penting yang akan dirilis, dan yang paling penting dari
semuanya adalah dirilisnya kesimpulan dari pertemuan terakhir Fed (FOMC
Minutes) yang akan rilis pada hari Rabu. Pada minggu ini juga akan ada
laporan jumlah klaim pengangguran atau jobless claims yang akan rilis
pada hari Kamis, termasuk juga data perdagangan (eksport dan import) dan
juga akan ada sejumlah petinggi Fed yang akan sampaikan testimoni
mereka.
Fed mulai dari saat ini akan menjadi perhatian utama para pelaku
pasar khususnya setelah laporan data tenaga kerja untuk periode Juni
tunjukkan penyerapan yang luar biasa, dimana kenaikan tersebut akan
tingkatkan spekulasi para pelaku pasar bahwa kenaikan tingkat suku bunga
jangka pendek perlu dilakukan jika ekonomi terus alami peningkatan.
Berdasarkan data, jumlah penyerapan tenaga kerja non-farm payrolls
adalah 288.000 dan tingkat pengangguran alami penurunan menjadi 6,1
persen.
Fed minutes yang akan dirilis pada hari Rabu berpeluang cukup besar
untuk ciptakan volatilitas tinggi bagi pasar, karena ada kemungkinan
yang cukup besar bahwa mereka dalam pertemuan terakhir bicarakan
mengenai pengembalian tingkat suku bunga ke kondisi normal.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada minggu ini:
Selasa
Earnings: Alcoa, Bob Evans, The Container Store
7:30 a.m. ET: NFIB small business survey
10:00 a.m. ET: JOLTS
1:00 p.m. ET: $27 billion three-year note auction
3:00 p.m. ET: Consumer credit
Rabu
Earnings: WD-40, MSC Industrial, Texas Industries
7:00 a.m. ET: Mortgage applications
1:00 p.m. ET: $21 billion 10-year note auction
2:00 p.m. ET: FOMC minutes
Kamis
Earnings: Family Dollar, Progressive, Barracuda Networks, Chevron (preliminary), PriceSmart
8:30 a.m. ET: Jobless claims
10:00 a.m. ET: Wholesale inventories
1:00 p.m. ET: $13 billion 30-year auction
1:15 p.m. ET: Kansas City Fed President Esther George
Jum’at
Earnings: Wells Fargo, Infosys, Fastenal
2:00 p.m. ET: Federal budget
2:45 p.m. ET: Atlanta Fed President Dennis Lockhart, Chicago Fed President Charles Evans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar