BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 07 Juli 2014

Weekly Outlook: Kondisi Saat ini Apakah Akan Membuat Saham Terus Naik Atau Sebaliknya

Pada minggu ini, laporan kinerja keuangan perusahaan yang akan menandai awalnya musim earning perusahaan-perusahaan Amerika untuk kuartal kedua akan diawali oleh laporan keuangan dari Alcoa yang akan dirilis pada hari Selasa dan Wells Fargo yang di jadwalkan akan dirilis pada hari Jum’at

Bursa saham Amerika yang pada minggu lalu hanya berjalan selama empat hari karena pada hari Jum’at bursa tutup memperingati hari kemerdekaan ditutup pada level rekor harga tertingginya. Dow berhasil lampaui level harga 17.000 untuk pertama kalinya, dan S&P 500 dipastikan sedang terus berjalan menuju level harga 2.000. Dow pada minggu lalu bukukan pergerakan harga periode mingguan terbaiknya sejak pertengahan April, dengan alami kenaikan sebesar 1,3 persen mencapai rekor harga tertingginya 17.068 dan S&P 500 alami kenaikan sebesar 1,3 persen menjadi 1985. Nasdaq bukukan kenaikan harga hingga mencapai rekor harga tertingginya dalam 14 tahun terakhir pada 4.485 dengan naik sebesar 2 persen dan Russell 2000 naik 1,6 persen mencapai rekor harga tertingginya pada 1.208.

Wall Street perkirakan earning S&P 500 akan alami kenaikan menjadi 6,1 persen pada kuartal kedua tahun ini, perkiraan tersebut didasarkan oleh sejumlah laporan keuangan perusahaan yang telah dirilis sehingga dapat menggambarkan mengenai perkiraan kinerja keuangan perusahaan yang belum melaporkan kinerja keuangannya.

Sektor finansial diperkirakan akan menjadi sektor paling lemah, dengan perkiraan laba alami penurunan sebesar 2,7 persen dan sektor teknologi diperkirakan akan tunjukkan tingkat pertumbuhan laba sebesar 12,3 persen.

Jika data eraning tunjukkan hasil yang mengecewakan, maka kemungkinan besar hal tersebut akan menjadi katalis penting bagi kinerja pergerakan harga saham kedepannya. Tetapi diluar laporan earning, ada kemungkinan yang cukup besar bahwa data ekonomi akan relatif tunjukkan perubahan kearah kondisi ekonomi yang lebih sehat.

Selain laporan earnng perusahaan, pada minggu ini akan ada sejumlah data ekonomi penting yang akan dirilis, dan yang paling penting dari semuanya adalah dirilisnya kesimpulan dari pertemuan terakhir Fed (FOMC Minutes) yang akan rilis pada hari Rabu. Pada minggu ini juga akan ada laporan jumlah klaim pengangguran atau jobless claims yang akan rilis pada hari Kamis, termasuk juga data perdagangan (eksport dan import) dan juga akan ada sejumlah petinggi Fed yang akan sampaikan testimoni mereka.

Fed mulai dari saat ini akan menjadi perhatian utama para pelaku pasar khususnya setelah laporan data tenaga kerja untuk periode Juni tunjukkan penyerapan yang luar biasa, dimana kenaikan tersebut akan tingkatkan spekulasi para pelaku pasar bahwa kenaikan tingkat suku bunga jangka pendek perlu dilakukan jika ekonomi terus alami peningkatan. Berdasarkan data, jumlah penyerapan tenaga kerja non-farm payrolls adalah 288.000 dan tingkat pengangguran alami penurunan menjadi 6,1 persen.

Fed minutes yang akan dirilis pada hari Rabu berpeluang cukup besar untuk ciptakan volatilitas tinggi bagi pasar, karena ada kemungkinan yang cukup besar bahwa mereka dalam pertemuan terakhir bicarakan mengenai pengembalian tingkat suku bunga ke kondisi normal.

Hal-hal yang harus diperhatikan pada minggu ini:

Selasa

Earnings: Alcoa, Bob Evans, The Container Store

7:30 a.m. ET: NFIB small business survey
10:00 a.m. ET: JOLTS
1:00 p.m. ET: $27 billion three-year note auction
3:00 p.m. ET: Consumer credit

Rabu

Earnings: WD-40, MSC Industrial, Texas Industries

7:00 a.m. ET: Mortgage applications
1:00 p.m. ET: $21 billion 10-year note auction
2:00 p.m. ET: FOMC minutes

Kamis

Earnings: Family Dollar, Progressive, Barracuda Networks, Chevron (preliminary), PriceSmart

8:30 a.m. ET: Jobless claims
10:00 a.m. ET: Wholesale inventories
1:00 p.m. ET: $13 billion 30-year auction
1:15 p.m. ET: Kansas City Fed President Esther George

Jum’at

Earnings: Wells Fargo, Infosys, Fastenal

2:00 p.m. ET: Federal budget
2:45 p.m. ET: Atlanta Fed President Dennis Lockhart, Chicago Fed President Charles Evans

Tidak ada komentar: