BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 07 Agustus 2014

Safe Haven Mencuat, Emas Kembali Bersinar

Harga emas kokoh bertahan di atas $1300 berkat permintaan safe haven ditengah memanasnya isu geopolitik di Ukraina.

Ketegangan politik antara Rusia dan Barat terkait kedaulatan Ukraina semakin panas. Situasi memburuk setelah Rusia melarang impor pangan dari AS dan Uni Eropa, sebagai balasan atas sanksi yang diterapkan keduanya setelah Rusia menempatkan 20.000 pasukan dekat perbatasan Ukraina. Meski potensi invasi belum besar, investor mencemaskan implikasi saling lempar sanksi terhadap ekonomi kawasan.

Memanasnya konflik di Ukraina memicu aksi hindar resiko, dimana bursa saham berjatuhan, beralih ke logam mulia atau obligasi. Emas seringkali dipandang sebagai investasi alternatif di luar saham ditengah ketidakpastian ekonomi dan geoplitik. Di tahun ini, harga emas sudah menguat sekitar 8% karena fakor geopolitik.

Namun, kenaikan emas ini tidak disertai dengan minat investasi yang masih rendah. Hal ini tercermin dari cadangan di SPDR Gold Trust, Reksadana berbasis emas terbesar dunia, yang mengalami penurunan 2,4 ton menjadi 797,65 kemarin.

SedanGkan dari sisi teknikal, trend jangka pendek mulai berbalik bullish seiring dengan ditembusmya resistance di $1297. Indikator stochastic mulai terlihat golden cross, mendukung kenaikan kenaikan lanjutan.

Harga saat ini akan menguji resistance di $1312. Jika ditembus, maka kenaikan bisa berlanjut menuju kisaran $1320 – $1328.

Sementara itu, sinyal negatif, akan kembali muncul jika harga kemudian berbalik turun di bawah support $1297 (sebelumnya resistance).

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: