BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 06 Agustus 2014

Wall Street Alami Penurunan Akibat Kembali Memanasnya Konflik Ukraina

Saham-saham di Amerika cenderung alami penurunan pada hari Selasa kemarin, dimana penurunan sebagian besar terjadi pada tengah hari perdagangan akibat kekhawatiran terhadap konflik di Ukraina yang kembali memanas.
017
Seluruh sektor S&P 500 yang berjumlah 10 ditutup dengan alami penurunan, dengan penurunan paling besar dialami oleh saham-saham perusahaan sektor energi, yang alami penurunan hingga sebesar 2,1 persen.

Sebenarnya pasar telah indikasikan adanya pelemahan sejak awal pembukaan, tetapi sentimen jual alami peningkatan pada siang hari perdagangan setelah keluarnya laporan bahwa tentara Russia bergerak mendekati wilayah perbatasan Ukraina.

S&P 500 sejauh ini telah alami penurunan sebesar 3,4 persen dari rekor penutupan harga tertingginya pada 1.987,98 yang terjadi pada 24 Juli.

Indek acuan sektor energi (.SPNY) alami penurunan sebesar 2,1 persen, adanya suplai minyak yang berlebih dan laporan keuangan dari perusahaan Pioneer Natural Resources (PXDN.N) yang mengecewakan membuat sektor ini alami penurunan. Pioneer harga sahamnya turun sebesar 5,6 persen dan merupakan saham dengan performa paling buruk diantara perusahaan-perusahan energi S&P lainnya.

Dalam kondisi normal, seharunya ketegangan yang terjadi di Ukraina menyebabkan harga minyak alami kenaikan, karena berpotensi membuat minyak menjadi langka, tetapi tingginya jumlah suplai dan penurunan konsumsi minyak membuat hal tersebut tidak berlaku.

Dow Jones industrial average (.DJI) alami penurunan sebesar 139,81 poin atau 0,84 persen menjadi 16.429,47. S&P 500 (.SPX) alami penurunan sebesar 18,78 poin atau 0,97 persen menjadi 1.920,21 dan 
Nasdaq Composite (.IXIC) turun 31,05 poin atau 0,71 persen menjadi 4.352,84.

Setelah Wall Street tuttup , Twenty-First Century Fox (FOXA.O) perusahaan media yang dikendalikan ole Rupert Murdoch, menyatakan bahwa mereka menarik tawaran pembelian Time Warner Inc (TWTX.N). 

Akibatnya saham Fox alami lonjakan naik hingga sebesar 7,7 persen, sedangkan saham Time Warner turun sebesar 11,4 persen.

Walt Disney Co (DIS.N) laporkan kinerja keuangan yang lebih baik dari perkiraan, laporan tersebut dirilis setelah Wall Street tutup, walaupun demikian harga saham perusahaan ini hanya alami sedikit pergerakan di bandingkan harga pentutupan pasar.

Pada awal-awal pembukaan pasar sentimen positip sempat muncul, yang datanga dari dari data ekonomi yang tunjukkan permintaan baru barang-barang kebutuhan pabrik alami kenaikan diatas perkiraan untuk periode Juni, dan juga data sektor jasa yang tunjukkan peningkatan tertinggi dalam delapan setengah tahun terakhir.

Target (TGT.N) harga sahamnya turun 4,4 persen menjadi $58,03 setelah perusahaan retail barang diskon tersebut turunkan perkiraan eraningnya untuk kuartal kedua.

Berdasarkan data, pada hari Selasa kemarin ada sebanyak 6,2 milliar lembar saham yang berpindah tangan, dibawah rata-rata transaksi lima hari terakhir yaitu 6,7 milliar lembar saham.

Tidak ada komentar: