BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 05 September 2014

Asia Rawan Profit Taking Jelang Payroll

Nikkei
 
Indeks Nikkei terkoreksi kembali kemarin setelah mengalami kenaikan dalam tiga sesi perdagangan beruntun, menyusul merebaknya aksi ambil untung dari kenaikan sebelumnya. Investor terkecewakan karena hasil rapat bank sentral Jepang (BOJ) kali ini tidak adanya perubahan kebijakan dalam stimulus. Indeks Nikkei ditutup melemah 52,17 poin, atau 0,33%, di 15.676,18, setelah sempat mencapai level tertingginya dalam tujuh bulan di 15.829,38 sebelumnya.

Indeks Nikkei kembali menguat menyusul pelemahan yen terhadap dollar dalam 6 tahun terakhir. Saham ekspor jadi buruan di tengah pelemahan yen. Namun dengan melemahnya bursa saham AS, dan hasil rapat BOJ kemarin tidak menyampaikan sesuatu yang baru, serta fokus investor akan data payroll AS membuat mereka berhati-hati masuk bursa.

Rekomendasi
NKI 05-09-14
NKI SIGNAL 05-09-14
 
Kospi
 
Indeks Kospi berakhir naik terbatas di tengah harapan stimulus Eropa. Indeks yang dua hari sebelumnya terseok-seok karena turunnya inflasi dan ekspektasi penurunan suku bunga acuan akhir bulan ini. Indeks sempat tertekan sampai ke level terendah dalam tiga minggu di tengah kekhawatiran soal prospek ekspor Korsel. Indeks Kospi ditutup naik 5,06 poin, atau 0,25% di 2.056,26.

Jelang libur panjang bursa Korsel awal pekan depan, indeks Kospi cenderung bergerak dalam kisaran sempit. Sentimen turunnya indeks utama Wall Street di tengah keputusan mengejutkan bank sentral Eropa (ECB) yang memangkas suku bunga refinancing sebesar 0,10 bps menjadi 0,05 bps. Sektor ekspor Korsel tertekan karena kekhawatiran pelemahan yen.

Rekomendasi
KSI 05-09-14
KSI SIGNAL 05-09-14
 
Hang Seng
 
Indeks Hang Seng melemah kemarin karena aksi ambil untung menyusul reli tajam di sesi sebelumnya. Selain itu, muncul sikap antisipatif di tengah isu gencatan senjata Ukraina dan menjelang hasil rapat reguler ECB. Aksi ambil untung menjerjang bursa setelah mencapai level tertingginya dalam enam tahun. Indeks Hang Seng ditutup turun 20,03 poin, atau 0,08%, ke posisi 25.297,92, setelah sehari sebelumnya sempat menyentuh 25.325,16.

Indeks Hang Seng diperkirakan bergerak variatif hari ini menyusul pelemahan Wall Street meski ECB mengumumkan program stimulus. Sepertinya muncul sikap antisipatif menjelang data payroll. ECB memangkas suku bunganya ke 0,05% dan bunga fasilitas simpanan menjadi -0,2%. Selain itu, sang presiden Mario Draghi mengatakan pihaknya siap membeli obligasi dalam rangka mencegah deflasi. Pasar kini menunggu data payroll AS, yang diperkirakan tetap tumbuh di atas 200 ribu.

Rekomendasi
HSI 05-09-14
HSI SIGNAL 05-09-14

Tidak ada komentar: