BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 04 September 2014

Asia Variatif, Stimulus ECB Dinanti

Hang Seng 32Saham Asia bergerak variatif hari ini, dengan sebagian menguat berkat pengumuman gencatan senjata Ukraina dan harapan adanya stimulus dari ECB. 

Indeks Nikkei melemah 0,17%, masih dekat level tertinggi dalam 7 bulan, rapat regular bank sentral Jepang (BOJ) dinanti siang ini jadi fokus. Indeks Kospi menguat 0,45%.

Indeks Singapura STI melemah 0,36%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng melemah 0,34%.

Pasar menyambut baik pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin, setelah berbicara dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko lewat telepon, bahwa Kiev dan separatis pro-Rusia bisa mencapai kesepakatan dalam negosiasi di Minsk besok. Poroshenko menyebut hal ini bagian dari langkah untuk mengakhiri konflik.

Berita ini berhasil mengangkat saham AS yang sempat tertekan karena kejatuhan sektor teknologi. Indeks Dow Jones menguat 0,06% dan indeks S&P 500 melemah 0,08%.

Pada dasarnya, saham global sudah mencapai valuasi yang tinggi, seperti di AS yang sudah mencetak rekor beberapa kali. Kondisi ini membuat pergerakan indeks sering kali mentok, dan terjebak dalam range sempit.

Bahkan acap kali terjadi profit taking. Kondisi di regional tidak jauh berbeda, seperti indeks Hang Seng yang meraih level tertinggi dalam 6 tahun.

Kini pasar menunggu hasil rapat reguler ECB dan BOE. Khusus untuk ECB, difokuskan pada jumpa pers yang digelar oleh sang presiden Mario Draghi, untuk mencari petunjuk soal program pembelian obligasi.

Pasar berharap Draghi mengumumkan stimulus baru untuk menyelamatkan ekonomi Eropa yang terus lesu.

Untuk mengukur prospek kebijakan moneter the Fed, pasar akan menggunakan data ketenagakerjaan AS Jumat nanti. Data ketenagakerjaan swasta atau ADP, yang diumumkan nanti malam, bisa digunakan sebagai gambaran awal.

Tidak ada komentar: