BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 05 September 2014

ECB Keluarkan Stimulus, Emas Makin Turun

Harga emas turun semalam seiring dengan kejatuhan mata uang euro terhadap dollar AS setelah European Central Bank (ECB) memangkas suku bunga ke rekor terendah dan mengumkan pembelian asset untuk mengatasi deflasi.

ECB di luar dugaan membuat gebrakan baru dengan memangkas suku bunganya menjadi 0,05% dan bunga fasilitas simpanannya ke -0,2%. Selain itu, ECB juga mengumumkan program untuk menyuntikkan likuiditas degan membeli aset.  Sang presiden Mario Draghi mengatakan pihaknya siap membeli Sekuritas Beragun Aset (Asset-Backed Securities) dalam rangka mendorong perkreditan. Langkah ini cukup mengejutkan, karena banyak yang mengira ECB tidak akan mengumumkan stimulus secepat ini.

Tekanan emas makin bertambah setelah data-data ekonomi AS yang menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi berada pada jalurunya. Data dari ADP semalam menunjukkan lapangan kerja swasta bertambah 204.000 selama Agustus, di bawah prediksi 212.000. Data lainnya lainnya ISM Non-Manufacturing PMI naik menjadi 59,6 bulan Agustus dari 58,7 bulan sebelumnya, diatas perkiraan 57,3.

Fokus pasar saat ini adalah data non farm payroll, dimana data tersebut akan mengukur sejauh kekuatan ekonomi AS serta prospek kebijakan moneter the Fed.

Dari sisi teknikal, sempat menembus reistance $1273, emas akhirnya kembali ditutup di bawah level tersebut. Indikator stochastic memang mulai oversold, memungkinkan adanya rebound. Namun, jika resistance $1273 masih gagal ditembus, trend jangka pendek masih tetap bearish, dengan potensi penurunan lanjutan menuju kisaran $1250.

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: