Harga emas mengalami kenaikan tipis pada perdagangan har ini, setelah
semalam rebound dari level terendah delapan dulannya. Namun, investor
enggan mengambil posisi besar menjelang hasil rapat the Frd, dengan
fokus utama isu suku bunga.
Rapat the Fed merupakan even penting minggu ini, dengan isu utama
prospek kebijakan moneter pasca berakhirnya program pembelian obligasi
bulan depan. Semakin kuat ekspektasi di pasar bahwa the Fed akan
mengakui perbaikan ekonomi yang terjadi seiring berakhirnya program
Quantitative Easing (QE).
Ada ekspektasi the Fed akan menggunakan momen ini untuk mulai memberi
sinyalemen soal prospek kenaikan suku bunga. Menyusul data ekonomi dan
hasil studi terbaru minggu lalu, pasar memajukan proyeksi kenaikan suku
bunga pertama the Fed, menjadi pertengahan tahun depan dari sebelumnya
kuartal ketiga 2015. Bila memperkuat kemungkinan ini, sulit bagi emas
untuk menjaga penguatan.
Dari sisi teknikal, emas rebound setelah menemukan support barunya di
$1226. Candlestick menunjukkan sinyal reversal, begitu pula dengan
indikator stochastic yang mulai golden cross di area oversold. Namun,
penguatan emas selanjutnya akan diuji dengan penembusan resistance
$1242. Jika ditembus, maka trend bearish angka pendek akan berakhir dan
harga berpeluang naik lebih jauh menuju kisaran $1250.
Namun, jika harga masih tertahan di resistance tersebut, potensi bearish
masih terbuka untuk menguji support di kisaran $1218 – $1226.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar