Euro rebound menyusul pengumuman gencatan senjata di Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin, setelah berbicara dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko lewat telepon, mengatakan Kiev dan separatis pro-Rusia bisa mencapai kesepakatan dalam negosiasi di Minsk besok. Namun kini diragukan setelah Perdana Menteri Ukraina membantah proposal Putin.
Tapi sebagian pengamat melihat euro terangkat lebih karena rebound teknikal di tengah berkurangnya tekanan jual menjelang hasil rapat reguler ECB. Pasar sedang menunggu apakah ECB akan benar-benar mengumumkan stimulus atau menyiapkan pondasi untuk bertindak di kemudian hari. Pasar ingin segera mendapat jawaban apakah Mario Draghi bakal menerapkan program pembelian obligasi.
Euro diperdagangkan di $1,3150 setelah menguat 0,1%. Euro sempat jatuh ke $1,3109 kemarin, terendah sejak September 2013. Sebenarnya, kondisi euro sudah jenuh beli, sesuai ditunjukkan lewat RSI (14) yang berada di bawah 30. Namun, minimnya sentimen positif dari Eropa membuat euro masih terpuruk. Kini euro bergerak di rentang $1,3100 dan $1,3180. Tapi kondisi bullish baru bisa diraih bila melampaui $1,3250-1,3280.
BOE dan BOJ juga menggelar rapat hari ini, tapi keduanya diperkirakan tidak akan mengumumkan sesuatu yang baru. BOJ diperkirakan akan mempertahankan stimulus dan tetap berpegangan dampak kenaikan pajak penjualan sementara. Sedangkan BOE kemungkinan belum menyampaikan pandangan baru.
Sterling diperdagangkan di $1,6460 menjelang hasil rapat reguler BOE, dekat $1,6440 atau level terendah sejak Maret yang dicapai kemarin. Pada dasarnya sterlin dalam periode penyesuaian setelah menyentuh level tertinggi dalam tujuh tahun dua bulan lalu. Kini bergerak dalam rentang $1,6420 dan $1,6540.
Rekomendasi
EUR-USD

USD-JPY

GBP-USD

USD-CHF

AUD-USD

Tidak ada komentar:
Posting Komentar