Indek saham berjangka
Eropa alami kenaikan, setelah sebelumnya pada bulan Agustus saham-saham
tunjukkan kinerja positip didukung oleh peningkatan perdagangan Jerman
yang lebih tinggi dari yang diperkirakan dan juga penurunan kinerja
perusahaan manufaktur China yang berikan dukungan bagi spekulasi akan
adanya stimulus dari pemerintah. Sedangkan indek acuan saham berjangka
Amerika terlihat hanya sedikit alami pergerakan, sedangkan bursa-bursa
saham di Asia terlihat alami kenaikan.

Lliad SA kemungkinan besar akan alami pergerakan harga yang cukup menarik pada hari ini, setelah sebelumnya berdasarkan sumber informasi yang cukup terpercaya menyatakan bahwa perusahaan private-equity tersebut akan naikkan harga penawarannya untuk membeli T-Mobile US Inc. Helvetia Holding AG juga diperkirakan akan alami pergerakan yang cukup agresif setelah perusahaan ini laporkan kinerja keuangan semester pertama tahun ini yang berhasil lampaui perkiraan analis.
Indek berjangka Euro Stoxx 50 Indek yang akan berakhir kontraknya pada
bulan ini alami kenaikan sebesar 0,5 persen menjadi 3.180 pada pukul
7:12 a.m. di London. Kontrak FTSE 100 indek alami kenaikan sebesar 0,2
persen, sedangkan MSCI Asia Pacific Indek alami kenaikan sebesar 0,2
persen. Sedangkan bursa saham di Amerikan akan tutup pada hari ini
sedangkan indek saham berjangka Standard & Poor 500 alami koreksi
kurang dari 0,1 persen.
Stoxx Europe 600 Indek alami kenaikan sebesar 1,8 persen pada Agustus,
setelah selama dua bulan sebelumnya terus menerus alami penurunan,
akibat European Central Bank President Mario Draghi indikasikan ECB akan
keluarkan penambahan stimulus guna memerangi rendahnya inflasi. ECB
akan lakukan pertemuan pada 4 September mendatang. Perdana menteri
Prancis Manuel Valls kemarin juga mengingatkan bahwa kebijakan yang
dikeluarkan oleh ECB berpeluang perlemah nilai tukar Euro.
Laporan terbaru sebutkan bahwa eksport Jerman sebagai negara dengan
ekonomi terbesar Eropa alami kenaikan sebesar 0,9 persen pada kuartal
kedua tahun ini dibandingkan kuartal pertama, lampaui perkiraan ekonom
yaitu hanya naik sebesar 0,2 persen. Import alami kenaikan sebesar 1,6
persen, bandingkan dengan perkiraannya yang hanya sebesar 0,5 persen.
Di China, data PMI versi pemerintah alami penurunan menjadi 51,1 untuk
periode Agustus, gagal penuhi perkiraan ekonom yaitu 51,2. Data final
serupa versi HSBC Holdings dan Markit tunjukkan penurunan menjadi 50,2.
Data diatas 50 indikasikan ekspansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar