BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 01 September 2014

Indek Saham Berjangka Eropa Alami Kenaikan Didukung Oleh Data Ekonomi China Dan Jerman

Indek saham berjangka Eropa alami kenaikan, setelah sebelumnya pada bulan Agustus saham-saham tunjukkan kinerja positip didukung oleh peningkatan perdagangan Jerman yang lebih tinggi dari yang diperkirakan dan juga penurunan kinerja perusahaan manufaktur China yang berikan dukungan bagi spekulasi akan adanya stimulus dari pemerintah. Sedangkan indek acuan saham berjangka Amerika terlihat hanya sedikit alami pergerakan, sedangkan bursa-bursa saham di Asia terlihat alami kenaikan.
stoxx euro
Lliad SA kemungkinan besar akan alami pergerakan harga yang cukup menarik pada hari ini, setelah sebelumnya berdasarkan sumber informasi yang cukup terpercaya menyatakan bahwa perusahaan private-equity tersebut akan naikkan harga penawarannya untuk membeli T-Mobile US Inc. Helvetia Holding AG juga diperkirakan akan alami pergerakan yang cukup agresif setelah perusahaan ini laporkan kinerja keuangan semester pertama tahun ini yang berhasil lampaui perkiraan analis.

Indek berjangka Euro Stoxx 50 Indek yang akan berakhir kontraknya pada bulan ini alami kenaikan sebesar 0,5 persen menjadi 3.180 pada pukul 7:12 a.m. di London. Kontrak FTSE 100 indek alami kenaikan sebesar 0,2 persen, sedangkan MSCI Asia Pacific Indek alami kenaikan sebesar 0,2 persen. Sedangkan bursa saham di Amerikan akan tutup pada hari ini sedangkan indek saham berjangka Standard & Poor 500 alami koreksi kurang dari 0,1 persen.

Stoxx Europe 600 Indek alami kenaikan sebesar 1,8 persen pada Agustus, setelah selama dua bulan sebelumnya terus menerus alami penurunan, akibat European Central Bank President Mario Draghi indikasikan ECB akan keluarkan penambahan stimulus guna memerangi rendahnya inflasi. ECB akan lakukan pertemuan pada 4 September mendatang. Perdana menteri Prancis Manuel Valls kemarin juga mengingatkan bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh ECB berpeluang perlemah nilai tukar Euro.

Laporan terbaru sebutkan bahwa eksport Jerman sebagai negara dengan ekonomi terbesar Eropa alami kenaikan sebesar 0,9 persen pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan kuartal pertama, lampaui perkiraan ekonom yaitu hanya naik sebesar 0,2 persen. Import alami kenaikan sebesar 1,6 persen, bandingkan dengan perkiraannya yang hanya sebesar 0,5 persen.

Di China, data PMI versi pemerintah alami penurunan menjadi 51,1 untuk periode Agustus, gagal penuhi perkiraan ekonom yaitu 51,2. Data final serupa versi HSBC Holdings dan Markit tunjukkan penurunan menjadi 50,2. Data diatas 50 indikasikan ekspansi.

Tidak ada komentar: