BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 01 September 2014

Emas Terjebak Antara Ukraina dan Dollar

Emas masih diperdagangkan pada kisaran sempit pada perdagangan hari ini di Asia di tengah meningkatnya kembali ketegangan di Ukraina yang mendorong permintaan permintaan safe haven. Namun, kenaikan dibatasi oleh penguatan dollar menyusul data ekonomi AS yang mengesankan.

Kondisi di Ukraina semakin panas, dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko memperingatkan perang skala penuh bisa terjadi bila pasukan Rusia terus bergerak membantu separatis pro-Moskow. Hal itu datang setelah upaya gencatan senjata gagal dicapai minggu lalu. AS menyebut Rusia bertanggung jawab atas kekerasan di Ukraina timur dan siap menambah sanksi

Sementara itu, dollar kembali mengalami penguatan berkat positifnya data-data ekonomi. Pertumbuhan ekonomi AS ternyata lebih baik dari perkiraan, berdasarkan data PDB AS kuartal dua yang direvisi naik menjadi 4.2% dari 4,0%. Selain itu, data sentimen konsumen AS yang naik ke 82,5 di Agustus dari 79,2 di Juli. Serangkaian data tersebut semakin menunjukkan keunggulan ekonomi dan prospek kebijakan moneter AS.

Dari sisi teknikal, harga masih bergerak di atas MA 10, indikasi trend jangka pendek bullish. Indikator stochastic juga masih menunjukkan golden cross, mendukung kenaikan lanjutan.

Namun, harga saat ini masih tertahan di resistance $1292. Penembusan resistance tersebut akan membuka potensi penguatan lanjutan menuju kisaran $1303.

Sementara itu, trend bullish jangka pendek berakhir jika harga kemudian turun d bawah support $1280.

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: