Emas masih diperdagangkan pada kisaran sempit pada perdagangan hari
ini di Asia di tengah meningkatnya kembali ketegangan di Ukraina yang
mendorong permintaan permintaan safe haven. Namun, kenaikan dibatasi
oleh penguatan dollar menyusul data ekonomi AS yang mengesankan.
Kondisi di Ukraina semakin panas, dengan Presiden Ukraina Petro
Poroshenko memperingatkan perang skala penuh bisa terjadi bila pasukan
Rusia terus bergerak membantu separatis pro-Moskow. Hal itu datang
setelah upaya gencatan senjata gagal dicapai minggu lalu. AS menyebut
Rusia bertanggung jawab atas kekerasan di Ukraina timur dan siap
menambah sanksi
Sementara itu, dollar kembali mengalami penguatan berkat positifnya
data-data ekonomi. Pertumbuhan ekonomi AS ternyata lebih baik dari
perkiraan, berdasarkan data PDB AS kuartal dua yang direvisi naik
menjadi 4.2% dari 4,0%. Selain itu, data sentimen konsumen AS yang naik
ke 82,5 di Agustus dari 79,2 di Juli. Serangkaian data tersebut semakin
menunjukkan keunggulan ekonomi dan prospek kebijakan moneter AS.
Dari sisi teknikal, harga masih bergerak di atas MA 10, indikasi trend
jangka pendek bullish. Indikator stochastic juga masih menunjukkan
golden cross, mendukung kenaikan lanjutan.
Namun, harga saat ini masih tertahan di resistance $1292. Penembusan
resistance tersebut akan membuka potensi penguatan lanjutan menuju
kisaran $1303.
Sementara itu, trend bullish jangka pendek berakhir jika harga kemudian turun d bawah support $1280.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar