BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 01 September 2014

Even Penting Minggu ini: ECB, BOE & Payroll

Mario DraghiMinggu ini sarat dengan even ekonomi penting yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar keuangan dunia, di antara rapat regular ECB dan data ketenagakerjaan AS. 

Di tengah lesunya ekonomi dan rendahnya inflasi di zona euro, muncul desakan agar ECB mengambil tindakan tegas. Dengan terjadinya krisis di Ukraina, timbul pemikiran kondisi ekonomi bisa semakin memburuk.

Alhasil, desakan agar ECB bertindak semakin kuat, dan merespon hal itu, sang presiden Mario Draghi mulai memberi sinyal-sinyal ke sana.

Dengan mengatakan ekspektasi inflasi semakin rendah, Draghi semakin membuka peluang ECB bisa menerapkan program pembelian obligasi. Memang, belum tentu langsung diumumkan minggu ini, tapi peluangnya semakin besar. Alhasil, Draghi kemungkinan besar bersikap dovish, apalagi bila mengumumkan revisi turun proyeksi PDB dan inflasi 2014-2015.

Berbeda dengan ECB, yang masih berkutat dengan kebijakan longgar, BOE justru  mulai mempertimbangkan normalisasi kebijakan. Performa ekonomi Inggris yang di atas negara maju lainnya menjadikan BOE bank sentral G-7 pertama yang siap menaikkan rate. Dalam minutes bulan lalu ditunjukkan ada dua dari sembilan pejabat mendukung kenaikan suku bunga.

BOE hampir dipastikan tidak akan mengumumkan keputusan baru dalam rapat Kamis nanti. BOE juga kemungkinan tidak akan mengirim sinyal soal kenaikan rate lebih cepat. Sejauh ini, memang belum ada perkembangan yang dapat mengubah prospek kenaikan rate baru bisa datang awal tahun depan. BOE sepertinya masih bersikap wait-and-see, melihat indicator penting seperti inflasi dan pertumbuhan upah sebelum mengubah kebijakan.

Selanjutnya, fokus pasar tertuju ke data ketenagakerjaan AS, yang diperkirakan akan menunjukkan lapangan kerja tetap tumbuh di atas 200 ribu, yang membuat tingkat pengangguran turun. Payroll diperkirakan naik 216.000 selama Agustus, dan tingkat pengangguran turun 0,1% ke 6,1%.

Data ini penting untuk mengukur prospek kebijakan moneter the Fed.  The Fed tidak akan mengubah kebijakan dalam waktu dekat, namun konsistensi pertumbuhan lapangan kerja bisa mendukung pandangan the Fed masih unggul disbanding bank sentral lainnya, seperti ECB dan BOJ.

Tidak ada komentar: