Nikkei
Indeks Nikkei atat penutupan tertingginya dalam delapan
bulan kemarin, menyusul pelemahan yen terhadap dollar dan juga
pertemuan gubernur bank sentral Jepang Haruhiko Kuroda (BOJ) dengan PM
Shinzo Abe.
Dalam pertemuan Kuroda dengan Abe, gubernur BOJ itu
mengatakan kesiapan bank sentral untuk memudahkan kebijakan moneter
lanjutan untuk mencapai target inflasi 2,0%. Indeks Nikkei ditutup
menguat 120,42 poin, atau 0,76%, di 15.909,20, tertinggi sejak 10
Januari
Indeks Nikkei berhasil menyentuh level tertinggi
dalam 8 bulan menyusul pelemahan yen ke level terendah dalam 6 tahun.
Indeks berhasil meraih level 15.915, semakin mendekati level 16.000.
Selama yen melemah, tanpa katalis apapun, para analis optimis level itu
bisa segera dicapai.
Rekomendasi
Kospi
Awali perdagangan minggu ini pasca libur panjang,
indeks Kospi terjungkal, karean aksi jual investor di tengah kecemasan
akan pandangan soal keunggulan ekonomi dan kebijakan moneter AS dan juga
pemisahan Skotlandia dari Inggris. Data ekonomi AS yang mengesankan.
Meski ada satu yang buruk yaitu payroll, data ekonomi lainnya menegaskan
pemulihan yang solid. Indeks Kospi ditutup turun 15,25 poin, atau 0,74%
di 2.034,16.
Indeks Kospi berhasil rebound setelah terkoreksi
kemarin ke level terendah dalam sebulan. Penguatan didorong oleh saham
unggulan, namun di tengah minimnya sentimen baru, penguatan masih
rentan. Di tambah dengan isu geopolitik di Ukraina kembali mencuat.
Alhasil, pergerakan diperkirakan sideways.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng catat penurunan untuk ke lima kalinya
secara beruntun kemarin. Indeks yang sempay menguat di awal perdagangan
gagal dipertahankan karena investor mempertimbangkan serangkaian data
ekonomi yang menjadi arah kebijakan berikutnya. Indeks Hang Seng ditutup
turun 42,72 poin, atau 0,17%, ke posisi 24.662,64, penutupan terendah
dalam sebulan. Saham Lenovo Group jatuh 4,2% setelah CEO
Yang Yuanqiang
mengurangi porsi kepemilikan di perusahaan itu.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng melemah, di tengah
kurangnya faktor penggerak baru. Di saat yang sama, indeks masih dalam
fase koreksi setelah menyentuh level tertinggi dalam 6 tahun minggu
lalu. Investor juga enggan bertransaksi menjelang beberapa data China
akhir pekan ini. Investor masih dibayangi kecemasan rencana kenaikan
suku bunga the Fed.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar