BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 22 September 2014

Profit Taking Melanda Asia

Nikkei
 
Indeks Nikkei cetak rekor tertingginya dalam tujuh tahun berkat melemahnya yen setelah voter di Skotlandia menolak pemisahan. Selain itu pernyataan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk melakukan reformasi pensiun segera mungkin turut angkat sentimen. Indeks Nikkei ditutup menguat 253,60 poin, atau 1,58%, di 16.321,17, tertinggi sejak 2007. Indeks catat persentase kenaikan harian terbesar bulan ini, untuk pekan lalu naik 2,3%.

Indeks Nikkei gagal mempertahankan laju penguatannya hari ini di tengah sentimen negatif global atas kenaikan yang terjadi belakangan ini. Kekhawatiran akan saham global yang sudah mencapai valuasi yang tinggi, sewaktu-waktu bisa memicu profit taking bila kabar negatif kembali merebak. Kondisi di regional tidak jauh berbeda. Indeks Nikkei kini berada di atas 16.000 setelah yen melemah ke level terendahnya dalam 6 tahun.

Rekomendasi
NKI 22-09-14
NKI SIGNAL 22-09-14

Kospi
 
Indeks Kospi akhiri perdagangan pekan lalu berhasil menguat dipicu kenaikan saham-saham broker dan pencapaian rekor tertinggi indeks utama Wall Street. Sementara itu, won melemah karena ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed lebih awal dari yang diperkirakan. Indeks Kospi ditutup naik 6,08 poin, atau 0,30% di 2.053,82.
 
Gagal mempertahankan laju positifnya perdagangan kali ini kendati penutupan bursa utama Wall Street berakhir mixed. Indeks Kospi perdagangan awal minggu dibayangi kekhawatiran akan pertemuan bulanan bank sentral Korea (BOK). BOK diperkirakan akan memangkas suku bunga dari saat ini 2,25%. Menurut polling Bloomberg, 27 ekonomi memperkirakan BOK mengurangi tingkat suku bunga tahun ini menjadi 2,0%.

Rekomendasi
KSI 22-09-14
KSI SIGNAL 22-09-14
 
Hang Seng
 
Indeks Hang Seng catat kenaikan akhir pekan lalu setelah Group Alibaba IPO di bursa saham AS.

Dorongan juga datang dari kenaikan saham keuangan, HSBC Holdings yang meningkat berkat Skotlandia yang memutuskan bertahan di Inggris. HSBC menguat 1,7%. Begitu juga dengan Standard Chartered yang naik 0,9%. Indeks Hang Seng ditutup menguat 137,44 poin, atau 0,57%, ke posisi 24.306,16. Pekan lalu indeks turun 1,2%.

Indeks Hang Seng mengalami tekanan di awal perdagangan pagi ini, seiring kejatuhan Dow Jones future.

Kecemasan investor terhadap data manufaktur China yang dirilis besok. Disamping itu, saham global sudah mencapai valuasi yang tinggi, seperti di AS yang sudah mencetak rekor beberapa kali. Kondisi ini membuat pergerakan indeks sering kali mentok, dan terjebak dalam penguatan terbatas.
 
Rekomendasi
HSI 22-09-14
HSI SIGNAL 22-09-14

Tidak ada komentar: