Nikkei
Indeks Nikkei berhasil bangkit kemarin dengan berakhir
di level tertinggi baru dalam delapan bulan.
Pelemahan yen membawa
kinerja saham ekspor menguat meski data renaca perdagangan Jepang yang
mengecewakan. Dollar menguat dalam enam tahun terhadap yen setelah the
Fed mempertahankan suku bunga rendahnya. Indeks Nikkei ditutup menguat
178,90 poin, atau 1,13%, di 16.067,57.
Indeks Nikkei terus melaju berkat relinya saham AS
dan pelemahan yen. Namun ada kekhawatiran akan saham global yang sudah
mencapai valuasi yang tinggi, seperti di AS yang sudah mencetak rekor
beberapa kali. Kondisi di regional tidak jauh berbeda. Indeks Nikkei
kini berada di atas 16.000 setelah yen melemah ke level terendahnya
dalam 6 tahun. Keputusan the Fed dan data ekspor Jepang juga membantu
sentimen.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi gagal mempertahankan penguatan dari
perdagangan sebelumnya. Indeks melemah menyusul kekhawatiran mengenai
kondisi keuangan Hyundai Motor Group karena pembelian properti yang
mencapai $10 miliar di distrik jetset Gangnam. Indeks Kospi ditutup
melemah 14,87 poin, atau 0,72% di 2.047,74.
Indeks Kospi rebound di tengah merebaknya sentimen
positif dari kenaikan pencapaian rekor indeks utama Wall Street. Isu
kemerdekaan Skotlandia dari Inggris Raya mulai mereda karena mayoritas
mengingikan tetap bertahan. Data klaim pengangguran AS yang turun
menjadi 280 ribu pekan lalu turut memberi dan kebijakan suku bunga
rendah the Fed menjadi dorongan tersendiri bagi investor untuk melakukan
pembelian.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng gagal mempertahankan laju positif dari
perdagangan sebelumnya, dimana kemarin indeks kembali melemah menyusul
turunnya data perumahan China yang memicu kecemasan perlambatan di
sektor properti. Harga rumah baru China di Agustus turun untuk keempat
bulan beruntun. Indeks Hang Seng ditutup melemah 207,69 poin, atau
0,85%, ke posisi 24.168,72.
Dengan relinya indeks utama Wall Street memberi
dorongan tersendiri bagi bursa utama Asia pagi ini, dan diharapkan dapat
mengangkat indeks Hang Seng untuk kembali bangkit. Kabar mengenai
IPO-nya Alibaba Group dan juga survey YouGov menunjukkan Skotlandia 54%
bertahan di Inggris diperkirakan angkat sentimen. Dan minimnya katalis
hari ini laju indeks bisa terhambat di tengah kecemasan perlambatan
ekonomi di China.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar