BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 19 September 2014

Sterling Reli, Dollar Koreksi

Sterling melesat ke level tertinggi dalam dua minggu, terangkat berkat hasil polling yang menunjukkan mayoritas penduduk Skotlandia masih ingin bergabung dengan Inggris Raya, menjelang pengumuman hasil referendum. Sedangkan dollar terkoreksi setelah menyentuh level tertinggi dalam 14 bulan.

Hasil survei dari YouGov, yang datang setelah referendum ditutup, menunjukkan hanya 46% responden yang ingin Skotlandia independen, sekitar 54% memilih tetap gabung dalam Inggris Raya. Menurut pengamat, karena menyertakan sample yang besar, hasil polling ini tidak akan jauh berbeda dengan aktual. Selain itu, berita terbaru menyebutkan beberapa daerah sudah terlihat hasilnya, dan mayoritas memilih tetap bergabung.

Penguatan sterling mencerminkan pasar sudah memfaktorkan kemenangan Unionist. Tapi, untuk bisa menjaga penguatan sterling, pasar suatu saat membutuhkan dorongan lain. Setelah masalah Skotlandia ini berakhir, pasar akan kembali terfokus ke performa ekonomi Inggris dan prospek kebijakan moneter BOE. Sterling tetap bullish bila tetap ada prospek kenaikan suku bunga BOE tahun depan.

Dalam perdagangan di Asia, sterling menguat 0,3% ke $1,6488, dengan sempat menyentuh $1,6525, tertinggi sejak awal September. Penguatan ini melanjutkan rebound 0,3% kemarin. Posisi sterling saat ni berada dekat 38,2% retracement dari kejatuhan 15 Juli-10 September di $1,6486. Tapi untuk bisa menembus 50% di $1,6620, pound harus melewati beberapa level penting, yaitu $1,6540 dan $1,6580.

Beralih ke dollar, mata uang AS itu akhirnya terkoreksi setelah mencatat penguatan selama beberapa bulan terakhir yang membawanya ke level tertinggi dalam 14 bulan. Koreksi ini terjadi lebih merupakan profit taking, yang memanfaatkan rentetan penguatan sejak Juli. Selama kebijakan monete the Fed masih unggul dari bank sentral lainnya, tren dollar terjaga.

Indeks dollar berada di 84,27 setelah melemah 0,3% kemarin. Support berada di 83,80, tapi kondisi bearish terbentuk bila jatuh ke bawah 83,40. Terhadap yen, dollar menguat 0,2% ke 109,17 dengan sempat menyentuh 109,46 atau tertinggi dalam 6 tahun. Bila mampu ditutup di atas 109,40, membuka peluang untuk menuju 110. Kondisi bearish terbentuk bila jatuh ke bawah 107,50. Atas franc, dollar diperdagangkan di 0,9344 setelah jatuh 0,8% kemarin. Koreksi lanjutan terjadi bila ditutup di bawah 0,9300 dan kondisi bearish terbentuk bila gagal bertahan di atas 0,9250.

Rekomendasi
EUR-USD
 EUR SIGNAL 19-09-14
 
USD-JPY
 JPY SIGNAL 19-09-14
 
GBP-USD
 GBP SIGNAL 19-09-14
 
USD-CHF
 CHF SIGNAL 19-09-14

AUD-USD
 AUD SIGNAL 19-09-14

Tidak ada komentar: