BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 05 September 2014

Wall Street Ditutup Dengan Alami Penurunan Dengan Penurunan Paling Besar Pada Sektor Energi

Saham-saham di Amerika ditutup dengan alami penurunan pada hari Kamis kemarin, dan membuat Dow serta S&P alami penurunan dari rekor pergerakan harian tertingginya, akibat penurunan pada saham-saham perusahaan sektor energi, yang mana pada awal-awal pembukaan pasar sempat alami kenaikan setelah European Central bank menjelaskan program stimulus barunya.
023
“>Analis menilai bahwa penurunan yang terjadi pada hari Kamis tersebut merupakan tindakan antisipasi yang dilakukan oleh para investor menjelang dirilisnya data penyerapan tenaga kerja bulanan Amerika yang akan dirilis pada hari Jum’at ini. Berdasarkan hasil pooling Reuters, diperkirakan payroll akan alami pertumbuhan sebesar 225.000 untuk bulan Agustus ini.

S&P energi indek (.SPNY) alami penurunan sebesar 1,3 persen dan menjadi sektor dengan performa pergerakan terburuk diantara sektor-sektor lainnya yang tergabung dalam S&P pada hari Kamis kemarin.

Perusahaan produsen peralatan pengeboran FMC Technologies (FTI.N), menjadi saham dengan persentase penurunan terbesar pada sektor energi, dengan alami penurunan sebesar 4,4 persen menjadi $57,05. Crude oil futures alami penurunan sebesar 1,1 persen menjadi $94,55 akibat penguatan nilai tukar dollar Amerika dan penguatan dollar tersebut juga ikut berikan tekanan bagi mata uang negara-negara lainnya yang dihargai berdasarkan dollar Amerika.

Pada hari Kamis kemarin Dow dan S&P 500 sempat sentuh level pergerakan harga harian tertinggi setelah ECB secara mengejutkan ambil kebijakan.

Tiga indek acuan saham utama Amerika alami koreksi dari kenaikannya pada tengah hari perdagangan akibat penurunan saham-saham perusahaan energi yang alami koreksi akibat penurunan harga minyak mentah.

Dow Jones industrial average (.DJI) alami penurunan sebesar 8,7 poin atau 0,05 persen menjadi 17.069,58.

S&P 500 (.SPX) alami penurunan sebesar 3,07 poin atau 0,15 persen menjadi 1.997,65. Nasdaq Composite (.IXIC) alami penurunan sebesar 10,28 poin atau 0,22 persen menjadi 4.562,29.

SahamPVH (PVH.N) alami kenaikan sebesar 9,6 persen menjadi $128,38 setelah perusahaan apparel tersebut bukukan laporan keuangan kuartalan diatas perkiraan, yang didukung oleh tingginya penjualan pakaian dengan merek Tommy Hilfiger.

Saham BP Plc (BP.N) yang listing di Amerika alami penurunan sebesar 5,9 persen menjadi $44,89 setelah adanya pernytaaan dari pengadilan distrik Amerika yang memutuskan bahwa perusahaan telah lakukan kelalaian dalam peristiwa tumpahan minyak mentah secara besar-besaran di wilayah teluk Mexico pada tahun 2010 silam.

Saham BP Plc (BP.N) pada hari Kamis kemarin alami penurunan harian terburuknya sejak Agustus 2011.

Data tenaga kerja yang dirilis pada hari Kamis kemarin tunjukkan jumlah pengajuan klaim pengangguran alami kenaikan menjadi 302.000. Walaupun alami kenaikan jumlah klaim tersebut masih dalam kadar toleransi dimana penyerapan tenaga kerja sebenarnya secara konsisten masih terus menguat, walaupun data ADP yang dirilis tunjukkan penyerapan tenaga kerja yang lebih rendah dari yang diperkirakan.

Secara keseluruhan pada hari Kamis kemarin ada sebanyak 5,7 milliar lembar saham yang ditransaksikan, diatas rata-rata transaksi dalam lima hari terakhir, yaitu 4,8 milliar lembar saham

Tidak ada komentar: