Indeks Nikkei terperosok perdagangan kemarin, dengan menjauh dari level terendahnya dalam satu bulan di tengah kekhawatiran ekonomi global seperti proyeksi ekonomi dan perlambatan ekonomi zona euro. Selain itu aksi safe haven yang dilakukan investor mengantarkan saham-saham berbasis ekspor Jepang tergerus.
Indeks Nikkei ditutup jatuh 1,19%, atau 187,85 poin, ke 15.595,98, level terendah dalam lima pekan
terakhir.
Indeks Nikkei coba menghapus kejatuhan sebelumnya dengan kembali menguat pagi ini seiring dengan kenaikan Dow Jones future dan juga sentimen Asia dari relinya indeks utama Wall Street. Menguatnya indeks pagi ini juga didorong membaiknya data pemesanan permesinan Jepang di Agustus yang tumbuh 4,7%. Namun laju indeks terlihat tersendat menyusul penguatan yen terhadap dollar.
Rekomendasi

Hang Seng
Indeks Hang Seng melemah kemarin dengan mengharuskan indeks akhiri kenaikan dua sesi sebelumnya.
Tekanan yang dialami indeks tidak lepas kondisi bursa utama Asia lainnya yang melemah karena keprihatinan akan perlambatan ekonomi global. Serangkaian data ekonomi baik dari Eropa, AS dan China menunjukkan penurunan jadi pemicunya. Indeks Hang Seng ditutup melemah 159,19 poin, atau 0,68%, ke posisi 23.263,33.
Indeks Hang Seng rebound menyusul reli di Wall Street berkat FOMC minutes yang menunjukkan beberapa pejabat khawatir akan risiko perlambatan ekonomi global dan apresiasi dollar. Secara garis besar, the Fed ingin mengelola kebijakan yang tidak merusak pemulihan ekonomi, sembari mengamati berbagai risiko.
Laporan keuangan emiten menjadi faktor yang diharapkan dapat menjaga tren penguatan saham global.
Rekomendasi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar