BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 09 Oktober 2014

Dollar Lanjutkan Koreksi Pasca Fed Minutes

Dollar jatuh ke level terendah dalam dua minggu setelah Minutes dari rapat terakhir the Fed menunjukkan adanya kekhawatiran mengenai risiko dalam ekonomi global, mengurangi kemungkinan kenaikan rate.

Koreksi terjadi setelah FOMC Minutes dari rapat 16-17 September menunjukkan para pejabat membahas bagaimana menghadapi ancaman ganda yaitu penguatan dollar dan perlambatan global di saat mereka sedang menormalisasi kebijakan. Secara garis besar, the Fed ingin mengelola kebijakan yang tidak merusak pemulihan ekonomi, sembari mengamati berbagai risiko.

The Fed memang mengatakan apresiasi dollar bisa mengganggu beberapa sektor di ekonomi, tapi juga bisa menghambat laju inflasi. Minutes itu mengindikasikan penguatan dollar bisa berperan sebagai pengetatan kebijakan de facto, mengurangi sebagian beban the Fed. Skenario seperti itu bisa memberi the Fed waktu menunda kenaikan suku bunga.

Data terjadwal di AS hanya initial jobless claims, tapi beberapa pejabat the Fed akan berpidato, seperti Richard Fisher dan John Williams. Sepertinya, belum ada faktor yang cukup kuat untuk mengangkat dollar kembali. Pada dasarnya, dollar sudah mencapai kondisi jenuh beli, dan beberapa rivalnya sudah mencapai kondisi jenuh jual, menyusul penguatan mata uang AS itu. Indeks dollar sempat menyentuh level tertinggi dalam 4 tahun minggu lalu.

Alhasil, ini merupakan fase koreksi dollar, dan minutes itu sebagai pemicunya. Namun, secara tren, dengan keunggulan performa ekonomi dan prospek kebijakan moneter AS, dollar masih tetap bullish. Indeks dollar mengaut 0,1% ke 85,40 setelah melemah 0,3% kemarin. Indeks itu sudah koreksi selam tiga sesi, penutupan di bawah 85,15 menjadi bearish continuation dengan target 84,70. Terhadap yen, dollar stabil di 108,10, semakin dekat dengan support 107,80. Penutupan di bawah level itu menjadi bearish continuation dengan target 107,00. Atas franc, dollar stabil di 0,9520 setelah melemah 0,4% kemarin. Ada potensi dollar sedang menuju 0,9460.

Sementara itu, aussie berhasil melanjutkan penguatan meski data ketenagakerjaan Australia buruk. Lapangan kerja berkurang 29.700 selam September, melawan prediksi naik 15.500. Hal ini membuat tingkat pengangguran naik 0,1% ke 6,1%. Aussie memang sedang dalam fase retracement dari level terendah dalam empat tahun yang dicatat minggu lalu. Aussie menguat 0,2% ke $0,8665, menembus 23,6% retracement dari kejatuhan 5 September-2 Oktober. Untuk bisa ke 38,2% di $0,8940, aussie harus bisa ditutup di atas $0,8900.

Rekomendasi
 
EUR-USD
 EUR SIGNAL 09-10-14
 
USD-JPY
 JPY SIGNAL 09-10-14
 
GBP-USD
 GBP SIGNAL 09-10-14
 
USD-CHF
 CHF SIGNAL 09-10-14
 
AUD-USD
 AUD SIGNAL 09-10-14

Tidak ada komentar: