Dollar jatuh ke level terendah dalam dua minggu setelah Minutes dari
rapat terakhir the Fed menunjukkan adanya kekhawatiran mengenai risiko
dalam ekonomi global, mengurangi kemungkinan kenaikan rate.
Koreksi terjadi setelah FOMC Minutes dari rapat 16-17 September
menunjukkan para pejabat membahas bagaimana menghadapi ancaman ganda
yaitu penguatan dollar dan perlambatan global di saat mereka sedang
menormalisasi kebijakan. Secara garis besar, the Fed ingin mengelola
kebijakan yang tidak merusak pemulihan ekonomi, sembari mengamati
berbagai risiko.
The Fed memang mengatakan apresiasi dollar bisa mengganggu beberapa
sektor di ekonomi, tapi juga bisa menghambat laju inflasi. Minutes itu
mengindikasikan penguatan dollar bisa berperan sebagai pengetatan
kebijakan de facto, mengurangi sebagian beban the Fed. Skenario seperti
itu bisa memberi the Fed waktu menunda kenaikan suku bunga.
Data terjadwal di AS hanya initial jobless claims, tapi beberapa
pejabat the Fed akan berpidato, seperti Richard Fisher dan John
Williams. Sepertinya, belum ada faktor yang cukup kuat untuk mengangkat
dollar kembali. Pada dasarnya, dollar sudah mencapai kondisi jenuh beli,
dan beberapa rivalnya sudah mencapai kondisi jenuh jual, menyusul
penguatan mata uang AS itu. Indeks dollar sempat menyentuh level
tertinggi dalam 4 tahun minggu lalu.
Alhasil, ini merupakan fase koreksi dollar, dan minutes itu sebagai
pemicunya. Namun, secara tren, dengan keunggulan performa ekonomi dan
prospek kebijakan moneter AS, dollar masih tetap bullish. Indeks dollar
mengaut 0,1% ke 85,40 setelah melemah 0,3% kemarin. Indeks itu sudah
koreksi selam tiga sesi, penutupan di bawah 85,15 menjadi bearish
continuation dengan target 84,70. Terhadap yen, dollar stabil di 108,10,
semakin dekat dengan support 107,80. Penutupan di bawah level itu
menjadi bearish continuation dengan target 107,00. Atas franc, dollar
stabil di 0,9520 setelah melemah 0,4% kemarin. Ada potensi dollar sedang
menuju 0,9460.
Sementara itu, aussie berhasil melanjutkan penguatan meski data
ketenagakerjaan Australia buruk. Lapangan kerja berkurang 29.700 selam
September, melawan prediksi naik 15.500. Hal ini membuat tingkat
pengangguran naik 0,1% ke 6,1%. Aussie memang sedang dalam fase
retracement dari level terendah dalam empat tahun yang dicatat minggu
lalu. Aussie menguat 0,2% ke $0,8665, menembus 23,6% retracement dari
kejatuhan 5 September-2 Oktober. Untuk bisa ke 38,2% di $0,8940, aussie
harus bisa ditutup di atas $0,8900.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar