Dollar berhasil rebound tipis berkat data ekonomi AS yang mengurangi
tekanan atas greenback. Tapi posisinya masih cenderung konsolidatif,
mencari arah apakah melanjutkan fase koreksi atau kembali ke tren
penguatan. Sedangkan euro kesulitan melanjutkan penguatan di tengah
kurangnya faktor pendorong.
Data semalam menunjukkan jumlah orang yang mengajukan tunjangan
penganguran baru turun ke level terendah dalam 14 tahun. Initial jobless
claims turun sebesar 23000 minggu lalu menjadi 264.000. Data klaim ini
mengindikasikan adanya pertambahan lapagan kerja. Data lain, output
industri tumbuh 1,0% selama September, di atas prediksi 0,4%. Kedua data
sedikit mengurangi keraguan atas prospek ekonomi AS.
Namun dua pejabat the Fed menyampaikan pernyataan yang beragam, tidak
membantu pergerakan dollar.
Presiden distrik Philadelphia Charles
Plosser mengatakan suku bunga perlu dinaikkan dan the Fed hanrus
menyiapkan pasar dengan hal itu. Sedangkan Presiden distrik Minneapolis
Narayana Kocherlakota mengatakan suku bunga sebaiknya jangan naik dulu
tahun depan. Bahkan Presiden distrik St. Louis James Bullard mengatakan
program QE perlu dijalankan lebih lalau kalau ekspektasi inflasi turun.
Salah satu data ekonomi AS terjadwal malam nanti adalah indeks sentimen
konsumen versi University of Michigan. Indeks ini diperkirakan turun ke
84,1 di Oktober dari 84,6 di September. Ketua the Fed Janet Yellen akan
berpidato di Boston malam nanti, tapi sepertinya tidak akan berbicara
soal prospek kebijakan moneter.
Indeks dollar berada di 84,92 setelah sempat naik sampai85,42 semalam,
tapi ditutup di 84,90. Kegagalan indeks ini bertahan dekat high,
mengindikasikan masih adanya tekanan untuk melanjutkan fase koreksi.
Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 106,20 masih terancam menuju 50%
retracement dari penguatan 21 Mei-1 Oktober di 105,45. Atas franc,
dollar berada di 0,9430 setelah menguat 0,2% kemarin, tapi bila jatuh ke
bawah 0,9400, dollar terancam ke 0,9370.
Sementara itu, euro masih kesulitan melanjutkan penguatan tajam yang
diraihnya Rabu lalu, mengindikasikan upaya retracement masih terhambat.
Ada beberapa even penting terjadwal dari Eropa hari ini, yaitu data
estmasi PDB dari Eurostat. Selain itu, beberapa pejabat ECB akan
berpidato, antara lain Vitor Constanscio dan Ewald Nowotny.
Euro diperdagangkan di $1,2795 setelah berhasil naik ke atas 23,6%
retracement dari kejatuhan 30 Juni-4 Oktober di $1,2780. Untuk bisa ke
38,2% di $1,2970, euro harus bisa melampaui $1,2900.
Rekomendasi
EUR
JPY
GBP
CHF
AUD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar