BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 06 Oktober 2014

Menanti berakhirnya Trend Turun IHSG

Data-data ekonomi yang positif, telah mengerek indeks Dow Jones Industrial (DJI) terkerek 208,64 poin (+1,24 persen) pada pergerakan hari Jumat kemarin. Ditutup pada level 17.009,69, rebound yang terjadi telah membawa indeks ini kepada kisaran resisten di 17.000 – 17.050 yang merupakan target minimal dari teknikal rebound jangka pendek. Belum terlihat jelas kemana arah dari indeks ini untuk pergerakan berikutnya.  
IHSG 2
Rebound yang terjadi pada indeks DJI tersebut telah membuat bursa di kawasan regional Asia pagi ini mengalami rebound. Pagi ini, indeks Nikkei dan Hang Seng running dengan kenaikan sekitar 0,5 persen hingga 0,8 persen.

Untuk pergerakan IHSG, pelaku pasar sepertinya masih harus menunggu berakhirnya trend turun jangka pendek dan tekanan jual dari pemodal asing yang tengah berlangsung. Setelah pada hari Jumat kemarin IHSG ditutup tipis dibawah kisaran suport 4950 – 5000, pada hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak bervariasi pada kisaran 4835 – 4980. Sentimen positif dari bursa regional, diperkirakan akan membuat IHSG memiliki kesempatan untuk menguji resisten di kisran 4975 – 4980 untuk pergerakan pagi.

Akan tetapi, jika tekanan jual dari pemodal asing terlihat masih berlanjut dan IHSG bergerak turun, kisaran suport di 4835 – 4875 akan menjadi suport berikutnya bagi trend naik jangka menengah bagi IHSG. Jika suport tersebut gagal bertahan, IHSG akan mengakhiri trend naik jangka menengah yang tengah berlangsung.

Konsolidasi yang tengah terjadi pada bursa regional, telah memicu aksi jual yang terjadi pada Bursa Efek Indonesia. Konsolidasi ini disebabkan oleh membaiknya kondisi ekonomi Amerika, yang berujung pada spekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan. Dari dalam negeri, ketidakpastian yang timbul sebelum serah terima jabatan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga terkadang memicu tekanan jual dari pemodal asing yang lebih besar.

Dengan adanya sentiment positif dari bursa regional ini, diperkirakan bakal membuat IHSG menguji resisten di 4975 – 4980. Jika berhasil ditembus, IHSG bakal memiliki kesempatan untuk terjadinya teknikal rebound hingga kisaran 5050 – 5100. Disisi lain, pemodal sebaiknya tetap realistis bahwa tekanan jual dari pemodal asing, hanya bisa berhenti, jika terlihat adanya tanda bahwa mereka sudah berhenti. Selama mereka belum berhenti, IHSG masih akan melanjutkan trend turun jangka pendeknya. Setelah level psikologis di 5000 gagal bertahan, suport berikutnya ada di 4835 – 4875. IHSG akan mengakhiri trend naik jangka menengah jika berhasil mencetak level terendah baru dibawah 4835.

Tidak ada komentar: