BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 01 Oktober 2014

Penguatan Dollar Ancam Emas ke Area $1200

Harga emas melanjtkan penurunannya dan masih diperdagangkan dekat level terendah sembilan bulan pada perdagangan hari ini di Asia. Logam mulia tersebut sepertinya akan menguji level $1200 untuk ditembus, dipicu oleh penguatan dollar serta rendahnya permintaan fisik di China.

Tekanan emas datang dari penguatan mata uang dollar AS, yang kini diperdagangkan pada level tertinggi empat tahun terhadap mata uang utanma dunia lainnya. Penguatan dollar menjadikan harga emas menjadi mahal bagi pemegang mata uang selain dollar, mengurangi minat beli investor.

Kecemasan mengenai kenaikan suku bunga AS juga menjadi faktor yang menekan emas akhir-akhir ini. Di bulan September, emas merosot sekitar 6%, penurunan bulanan terbesar sejak Juni.

Tekanan emas juga diperberat dengan masih lesunya permintaan fisik di China, yang merupakan konsumer emas terbesar dunia. Liburnya pasar China selama seminggu dalam rangka National Day, membuat emas terancam jatuh ke bawah $1200.

Mencerminkan minat beli investor, cadangan di SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas terbesar, mengalami penurunan 2,39 ton menjadi 769,86 ton kemarin, level terendah sejak Desember 2008.

Sementara dari sisi teknikal, penembusan support $1206 telah mengkonfirmasi bearish continuation, dengan potensi penurunan lanjutan menuju kisaran $1187 – $1200. Belum terlihat adanya sinyal positif saat ini.

Hanya kenaikan di atas area $1219, yang bisa membuat trend bearish jangka pendek ini berakhir.

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: