BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 01 Oktober 2014

Manufaktur China Kembali Stabil

Aktivitas manufaktur China kembali stabil bulan lalu, menurut data pemerintah yang diumumkan hari ini. Data ini datang menyusul laporan sama yang mengindikasikan perlambatan ekonomi. 
China's March PMI Rises
Indeks PMI manufaktur versi pemerintah berada di 51,1 di September, tidak berubah dari bulan sebelumnya, menurut laporan Biro Statistik (NBS).

Meski di atas 50, yang menandakan pertumbuhan, data ini datang setelah indeks versi HSBC, yang di bawah prediksi. Indeks PMI manufaktur dari bank itu berada di 50,2 selama September, di bawah prediksi 50,5.

Menurut beberapa ekonom, data PMI versi pemerintah itu menunjukkan sedikit perkembangan berarti. Ekonom lain melihat meski permintaan ekspor tetap tinggi, permintaan domestik masih lesu dan sektor properti masih menjadi penghambat. Alhasil, ekonomi kemungkinan tetap melambat di bulan-bulan mendatang. Tapi mereka yakin pemerintah China tetap proaktif untuk mengatasi perlambatan.

Dalam beberapa bulan terakhir, ekonomi China menunjukkan perlambatan, terutama dalam penyaluran kredit dan sektor propertinya. Beijing telah merespon hal itu dengan meluncurkan langkah baru kemarin.

Bank sentral (PBOC) dan regulator perbankan (CBRC) mengumumkan serangakian kebijakan untuk mendorong penjualan rumah dan meningkatkan kredit untuk pengembang properti yang kesulitan likuiditas.

Salah satu langkah yang diumumkan kemarin adalah menurunkan uang muka pembelian rumah menjadi 30% dari 60-70%.

Banyak kalangan khawatir sektor properti China, bila dibiarkan lesu, dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Hasil survei menunjukkan harga rumah turun selama empat bulan berturut-turut sampai Agustus.

Tidak ada komentar: