BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 17 Oktober 2014

Pertemuan Jokowi-Prabowo Dongkrak IHSG

IHSG 5
Pertemuan antra Presiden Joko Widowo dan mantan rivalnya Prabowo Subianto memberi angin segar ke IHSG, memberi peluang adanya rekonsiliasi untuk mendinginkan suhu politik di tanah Air.

Keduanya bertemu di kediaman Prabowo pagi ini, yang langsung menuai apresiasi banyak kalangan. Ini pertemuan resmi pertama keduanya setelah Jokowi memenangkan kursi presiden Juli lalu. Dalam kesempatan itu, Prabowo mengimbau koalisinya mendukung program Jokowi.

Pasar menyambut baik pertemuan ini sebagai tanda-tanda mencairnya hubungan kedua kubu politik, yaitu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Bila perkembang politik positif ini terus berlanjut sampai pelantikan dan pengumuman kabinet, ada peluang IHSG bisa kembali ke level 5200 dalam satu-dua minggu ke depan.

Di sesi I, IHSG menguat 46,52 poin, atau 0,94%, di 4.998,44. Volume transaksi mencapai Rp3 triliun, tapi pemain asing mencatat net sell Rp400 miliar.

Jokowi efek juga meyebabkan adanya perubahan trend pada IHSG . Setelah mampu menembus resistance sebelumnya di 4.976, trend jangka pendek IHSG kini mulai bergerak bullish. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh pergerakan MA 10 yang juga uptrend.

IHSG kini sedang menguji area resistance psikologi di 5.000. Jika mampu bertahan di atas resistance tersbut, maka trend bullish bisa berlanjut, dengan potensi kenaikan lanjutan menuju kisaran 5.048 – 5.117.

Sementara itu, trend bullish jangka pendek yang tengah terbentuk akan gagal jika Indeks berbalik menembus support terdekatnya di 4.953.

Secara sektoral, Saham-saham perbankan, konstruksi, dan semen masih layak diperhatikan.

Tidak ada komentar: