Kondisi pergerakan indeks di kawasan regional Asia pagi ini terlihat
kondusif, setelah data perumahan mengangkat indeks Dow Jones Industrial
(DJI) sebesar 215,14 poin (+1,31 persen) sehingga ditutup pada level
16.614,81. Indeks Strait Times pagi ini running dengan kenaikan sebesar
0,68 persen.
Sentimen positif dari bursa regional tersebut akan berhadapan dengan
aksi profit taking yang masih diperlihatkan oleh pelaku pasar di Bursa
Efek Indonesia hingga perdagangan kemarin sore. Dengan adanya sentimen
positif dari bursa regional ini, IHSG diperkirakan bakal menguji kisaran
resisten di 5050 – 5060 pada pergerakan pagi. Level psikologis 5000
akan menjadi suport pertama untuk pergerakan IHSG pada hari ini.
Pada pergerakannya kemarin, IHSG memang masih memberikan signal
negatif dengan ditutup dibawah suport pertama di level 5040 sehingga
membuka potensi koreksi hingga level psikologis 5000 untuk jangka
pendek. Di pasar reguler, pemodal asing juga kembali dalam posisi jual
sebesar Rp 304,35 miliar pada perdagangan kemarin, berbalik dibandingkan
dengan posisi net buy sebesar Rp 836,36 miliar yang terjadi sehari
sebelumnya.
Kondisi bursa regional yang membaik, bisa saja membuat pemodal asing
kembali berbalik menjadi posisi beli. Akan tetapi, karena kami melihat
bahwa potensi penguatan DJI untuk jangka pendek sebenarnya hanya sampai
kisaran resisten di 16.500-16.600, maka dengan posisi DJI terakhir sudah
di level 16.614,81 pemodal sebaiknya lebih berhati-hati dalam melakukan
positioning. Hold atas posisi-posisi spekulatif sebaiknya hanya
dilakukan ketika IHSG berhasil ditutup diatas resisten di 5060. Jika
IHSG terlihat kesulitan untuk bisa ditutup diatas resisten tersebut,
maka posisi sell on strength tetap lebih kami sarankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar