BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 22 Oktober 2014

Wall Street, Isu Stimulus ECB Cerahkan Saham Asia

Saham Asia bergerak positif hari ini, rebound dari koreksi kemarin, menyusul penguatan Wall Street dan spekulasi bakal ada stimulus dari ECB.
Asian Stocks
Indeks Nikkei menguat 1,9% berkat bargain hunting, meski dollar tidak berubah. Indeks Kospi menguat 0,62%, mengikuti laju global. Indeks Hang Seng menanjak 0,65%. Wall Street masih dalam jalur hijau, berkat reli saham teknologi menyusul laporan keuangan Apple dan Texas Instruments. Laporan earnings keduanya mengangkat indeks Nasdaq lebih dari 2%.

Indeks S&P 500 naik 1,96%, terbesar dalam setahun. Indeks juga naik berkat data perumahan AS.

Saham Eropa juga mencatat kenaikan, didorong oleh laporan dari Reuters yang menyebutkan ECB sedang menyiapkan rencana untuk membeli obligasi korporat, suatu bentuk Quantitative Easing (QE). Langkah ini dapat menambah pasokan likuiditas di sistem keuangan. Bahkan ada isu ECB kemarin membeli surat utang Italia.

Saham Jepang memimpin penguatan hari ini, selain karena dorongan global, saham juga terangkat berkat data yang menunjukkan ekspor tumbuh 7% di September. Dalam perdagangan kemarin, sebagian indeks di Asia terkoreksi karena aksi ambil untung menyusul penguatan tajam di sesi sebelumnya. Selama beberapa sesi terakhir, saham regional bergerak fluktuatif, dengan tekanan datang dari kekhawatiran mengenai prospek ekonomi global, termasuk China.

Ada kerisauan ekonomi China bakal melambat dan mempengaruhi pertumbuhan dunia. Data PDB China kemarin, meski lebih baik dari prediksi, belum menghapus kerisauan itu. Penguatan yang terjadi hari ini lebih didukung oleh faktor eksternal. Alhasil, masih perlu dibuktikan apakah penguatan ini dapat bertahan.

Tidak ada komentar: