BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 27 Oktober 2014

Nikkei, Kospi Menguat, Hang Seng Terkoreksi

Nikkei
 
Indeks Nikkei penutupan Jumat akhir minggu lalu berhasil menggapai level tertingginya dalam dua pekan terakhir. Pelemahan yen jadi pendorong kenaikan indeks dimana saham-saham terkait dengan yen mencatat hasil positif, seperti sektor eksportir.  Indeks Nikkei ditutup menguat 152,68 poin, atau 1,01%, ke 15.291,64. Penutupan tertingginya sejak 10 Oktober lalu.

Indeks Nikkei yang bergerak menguat pagi ini, tapi dihambat oleh fluktuasi yen. Sementara itu, kinerja bursa saham Asia bergerak variatif meski terjadi penguatan Wall Street yang didukung oleh data ekonomi dan laporan keuangan korporat AS. Dalam beberapa sesi terakhir, saham global bergerak fluktuatif di tengah kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi global. Saham sempat terangkat karena laporan keuangan korporat AS dan isu stimulus EBC. Tapi tekanan belum reda mengingat itu belum sirna.

Rekomendasi
NKI SIGNAL 27-10-14

Kospi
 
Indeks Kospi melemah terbatas akhir minggu lalu karena minimnya sentimen positif karena kecemasan investor terhadap kasus Ebola di AS. Kalangan analis menilai tertahannya laju indeks juga ditenggarai prospek ekonomi global.Namun kejatuhan indeks terbatasi oleh hasil kinerja keuangan korporat yang lebih baik pada perusahaan berkapitalisasi besar. Indeks Kospi berakhir turun 0,31%, atau 5,96 poin di 1.925,69.

Indeks Kospi coba bangkit dari kejatuhan perdagangan sebelumnya. Kenaikan indeks ditopang positifnya penutupan bursa saham AS menyusul membaiknya serangkaian data ekonomi AS mengurangi kecemasan akan prospek ekonomi global. Namun sentimen bisa dikatakan masih rapuh karena belum cukup kuat pondasi untuk melakukan pembelian besar.

Rekomendasi
KSI SIGNAL 27-10-14

Hang Seng
 
Indeks Hang Seng ditutup lebih rendah dari perdagangan kemarin menyusul jatuhnya indeks utama Regional yang dipicu koreksi saham AS. Namun kejatuhan indeks Hang Seng terbatasi oleh aktivitas manufaktur China yang sedikit lebih kuat. Aktivitas manufaktur China versi HSBC tumbuh 50,4 di Oktober, dari sebelumnya 50,2. Indeks Hang Seng melemah 30,98 poin, atau 0,13% ke 23.302,20.

Indeks Hang Seng makin tergerus di zona negatif awal perdagangan hari ini. Dalam beberapa sesi terakhir, saham global bergerak fluktuatif, selain karena kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi global, isu penyebaran Ebola di AS turut menjadi faktor pengguncang. Investor juga mencemaskan sektor property China sedang mengalami penggelembungan dan suatu saat bias meledak. Kembali investor kini terfokus data ekonomi AS, dan Eropa.

Rekomendasi
HSI SIGNAL 27-10-14

Tidak ada komentar: