BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 08 Oktober 2014

Proyeksi IMF Hantam Asia, Wall Street

South Korea MarketsSaham Asia bertumbangan hari ini menyusul kejatuhan Wall Street di tengah kekhawatiran mengenai prospek ekonomi global. 

Indeks Nikkei merosot 1,3%, turut ditekan oleh penguatan yen. Indeks Kospi melemah 0,2%. Indeks Singapura melorot 0,5%. Indeks Hang Seng tergelincir 0,9%. Wall Street melanjutkan koreksi, dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing anjlok 1,5%.

Kekhawatiran mengenai pertumbuhan global menyerang investor, yang kemudian melakukan aksi ambil untung.

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun depan dan berikutnya karena lesunya ekonomi Eropa dan perlambatan di negara berkembang. Lembaga itu juga mengatakan ada 30% kemungkinan zona euro kembali resesi. Membuktikan suramnya ekonomi Eropa, data kemarin menunjukkan output industri Jerman turun 4% selama Agustus, terbesar dalam 5 tahun.

Semua berita itu datang di saat pasar kekurangan katalis dan valuasi saham tinggi. Pada dasarnya, saham global sudah mencapai harga yang tinggi, seperti di AS, di mana indeks utamanya sudah mencetak rekor beberapa kali. Kondisi di Asia tidak jauh berbeda, beberapa indeks utama sedang dalam fase koreksi.

Salah satu even terjadwal di Asia hari ini adalah hasil rapat reguler Bank of Korea (BOK). Nanti malam, ada FOMC Minutes, yang dapat memberi gambatan soal prospek kebijakan moneter the Fed ke depan.

Data terbaru China menunjukkan sektor jasa PMI versi HSBC selama September turun 53,5 dari bulan sebelumnya 54.1.

Perlu dicermati, koreksi ini juga terjadi karena investor bersikap waspada memasuki musim laporan keuangan korporat. Investor berharap cemas dengan laporan keuangan yang dimulai malam ini. Laporan pertama datang dari Alcoa, produsen aluminium terbesar dunia. Muncul kekhawatiran apresiasi dollar selama kuartal ketiga menggerus laba perusahaan AS.

Tidak ada komentar: