BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 10 November 2014

Dollar Koreksi Pasca Payroll

Dollar melanjutkan koreksinya yang terjadi sejak akhir pekan, melepaskan diri dari level tertinggi dalam empat tahun setelah data ketenagakerjaan AS tidak sesuai proyeksi, membuat investor melepas sebagai pembelian dollar. Sedangkan aussie meneruskan rebound-nya dari level terendah dalam empat tahun.

Non-farm payroll tumbuh 214.000 selama Oktober, lebih rendah dari prediksi 235.000. Tapi angka di atas 200 ribu tetap dianggap sehat. Dengan ini, berarti sudah sembilan bulan berturut-turut pertumbuhan lapangan kerja di atas 200 ribu, terpanjang sejak 1995. Sedangkan tingkat pengangguran turun 0,1% menjadi 5,8%, terendah sejak Juli 2008, meski angkatan kerja bertambah.

Sebenarnya, data itu tidaklah buruk, karena angka pertumbuhan tergolong masih sehat. Tapi dollar tetap didera koreksi. Sepertinya, koreksi ini terjadi bukan karena data payroll di bawah prediksi, tapi lebih disebabkan oleh faktor valuasi yang sudah tinggi. Dollar sudah menyentuh level tertinggi dalam empat tahun, dan beberapa rivalnya jatuh ke level terendah dalam beberapa tahun.

Dollar sudah menjalani reli selama hampir lima bulan, dan dengan minimnya even penting minggu ini, perlu diwaspadai kelanjutan koreksi. Tapi salah satu faktor yang mengangkat dollar selama ini adalah keunggulan performa ekonomi dan prospek kebijakan moneter AS dari negara maju lainnya. Alhasil, kalaupun kini memasuki fase koreksi, dalam jangka menengah dan panjang tren dollar belumlah berubah.

Indeks dollar berada di 87,35 setelah koreksi 0,8% akhir pekan lalu. Bila ditutup di bawah 87,00 membuka potensi menuju 86,70. Tapi kondisi bullish terjaga selama tidak jatuh melampaui 86,30. Terhadap yen, dollar melemah 0,2% ke 114,54 dan bila berlanjut ke 113,00, maka membuka peluang retracement menuju 112,50. Atas franc, dollar diperdagangkan di 0,9640 setelah anjlok 1% di Jumat. Target koreksi terdekat selanjutnya adalah 0,9580, ditembus kemungkinan akan berlanjut ke 0,9550.

Sementara itu, aussie berusaha bangkit setelah jatuh ke level terendah dalam empat tahun Jumat lalu, Selain karena koreksi dollar, data inflasi China yang stabil turut membantu. Namun, di tengah penurunan harga komoditas, prospek ekonomi domestik terganggu. Alhasil, penguatan ini sepertinya sementara. Aussie menguat 0,1% ke $0,8671 setelah menguat 0,6% akhir pekan lalu. Penutupan di atas MA 25 $0,8750 membuka peluang bullish dengan target selanjutnya $0,8820.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 10-11-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 10-11-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 10-11-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 10-11-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 10-11-14

Tidak ada komentar: