Dollar bertahan di level tertinggi dalam tiga minggu terakhir terhadap rivalnya, setelah mencatat rally terbesar dalam 10 bulan terakhir menyusul aksi lepas euro karena krisis Yunani.
Pasar semakin resah karena terkatung-katungnya masalah Yunani dan para pejabat Eropa belum mencapai kesepakatan soal solusinya. Para pejabat mengatakan program pinjaman tiga tahun kemungkinan ditunda sampai bulan depan karena perbedaaan pandangan soal bagaimana melibatkan investor swasta, meski di saat Yunani di ambang default dan protes terhadap rencana pengetatan menjadi kekerasan di Athena.
Hal ini membuat yield obligasi Yunani bertenor 10 tahun menjulang ke 17,73% dan biaya menjamin utang negara itu melonjak 149 bps ke 1754 bps, tertinggi dalam sejarah. Kecemasan mengenai krisis Yunani masih menjadi tajuk utama, apalagi setelah para pejabat Eropa gagal mencapai kesepakatan.
Risk aversion membuat dollar berjaya dan mata uang berisiko merana. Indeks dollar naik 1,7%, penguatan harian terbesar sejak Agustus 2010, ke 75,659, tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Dollar menguat terhadap semua rivalnya, termasuk franc dan yen.
Pasar berharap solusi untuk Yunani mulai terlihat, tapi kegagalan pertemuan Selasa lalu hampir menghempaskan harapan itu. Para pejabat Eropa akan bertemu lagi pada 19 Juni, sedangkan pemimpin Jerman dan Perancis akan bertemu besok.
Euro tumbang hingga ke $1,4154, terendah sejak 27 Mei lalu, sebelum pulih ke $1,4192. Euro aklan mencoba bangkit setelah jatuh tajam kemarin, tapi isu Yunani akan meredam upaya itu. Data inflasi zona euro untuk Mei, terjadwal hari ini, sepertinya tidak mengalami perubahan. Namun revisi naik mungkin bisa membantu euro.
Sementara itu, sterling ikut terjungkal karena data ketenagakerjaan Inggris yang buruk dan peryataan Gubernur BOE Mervyn King yang mengindikasikan pihaknya tidak berencana menaikkan rate dalam waktu dekat. Data penjualan ritel hari ini, bila lebih baik dari prediksi, mungkin bisa membantu sterling. Tapi the cable kemungkinan masih sulit untuk meraih kembali sebagian besar poinnya yang hilang kemarin.
Data AS terjadwal malam nanti antara lain housing start, initial jobless claims dan Philadelphia Fed. Data positif akan semakin mengangkat dollar.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar