BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 21 Desember 2012

Isu Jurang Fiskal Hantam Euro

Euro tumbang atas dollar hari ini karena mencuatnya kecemasan soal jurang fiskal setelah terjadi kemunduran dalam negosiasi, seiring dekatnya tenggat waktu akhir tahun.
Ketua Kongres John Boehner dari Republik membatalkan rencananya untuk mencegah jurang fiskal dengan alasan kurangnya dukungan. Awalnya, ia ingin mengajukan proposal versi partainya, atau yang disebut dengan Rencana B, usulan yang sudah ditentang Gedung Putih. Proposal itu tidak disukai Demokrat dan Gedung Putih karena hanya menaikkan pajak untuk orang berpenghasilan $1 juta per tahun.
Perwakilan Republik mengatakan Kongres baru bisa melanjutkan pembahasan setelah Natal. Munculnya rencana baru dari Republik mengindikasikan partai itu belum dapat menerima kenaikan pajak yang diserukan Obama. Hal itu juga menunjukkan sampai detik ini belum ada poin-poin yang belum disepakati soal pajak. 
Ini menimbulkan ketidakpastian, membuat pasar resah dan tidak yakin apa yang bakal terjadi selanjutnya. Pasar semakin resah karena mendekati tenggat waktu akhir tahun malah terjadi kemunduran dalam pembicaraan. Bila tidak ada deal sampai akhir tahun, maka semua kalangan bakal terkena kenaikan pajak dan pemerintah AS terpaksa memotong anggaran.
Munculnya kekhawatiran soal jurang fiskal ini menghapus risk appetite dan mengangkat dollar. Namun, menurut para analis, masih ada harapan kompromi bakal terwujud, dan fluktuasi mata uang akan tajam dalam kondisi pasar akhir tahun. Selain itu, mencuatnya isu jurang fiskal ini menjadi kesempatan untuk penyesuaian posisi mata uang yang sudah menguat tajam.
Euro diperdagangkan di $1,3190, setelah sempat berada di high $1,3245. Setelah menyentuh $1,3305 Rabu lalu, tertinggi dalam 8 bulan terakhir, euro mengalami koreksi. Bila pasar tidak menemukan alasan untuk mengangkatnya lagi, koreksi bisa berlanjut. Posisi euro saat ini sudah menembus 23,6% retracement dari penguatan 7-19 Desember yang di $1,3204. Target selanjutnya adalah 38,2% di $1,3143. Terhadap yen, euro juga terkoreksi, kini bergerak di 110,70, dan mencoba menuju 110,30 dan 110.
Tapi dollar melemah atas yen, yang kini menyesuaikan posisinya setelah mengalami kejatuhan karena isu stimulus moneter BOJ. Dollar berada di 83,95 yen, Setelah sempat menyentuh high di 84,45. Kini berusaha menembus 23,6% retracement penguatan 4-19 Desember di 83,90. Pergerakan selanjutnya akan mencoba ke 38,2% di 83,50.
Sementara itu, sterling juga terkoreksi, kini diperdagangkan di $1,6250, menjauhi level $1,6305 yang dicapai Rabu lalu. Kegagalan bertahan di level itu membuat the cable memasuki koreksi. Data utang publik dan final PDB Inggris mungkin dapat mempengaruhi pergerakannya. Level $1,63 masih jadi resistance kuat, untuk support ada di $1,6230 dan $1,6200.


Rekomendasi
EUR-USD


USD-JPY


GBP-USD


USD-CHF


AUD-USD

Tidak ada komentar: