Indeks Nikkei hari ini berhasil menguat mendekati level penutupan
tertingginya dalam delapan bulan. Saham ekspor menguat di tengah
meningkatnya spekulasi pemerintahan baru nanti akan mendesak Bank
Sentral Jepang (BOJ) untuk lebih agresif dalam membuat kebijakan yang
bisa melemahkan yen.
Indeks Nikkei ditutup menguat 56,14 poin,
atau 0,59%, ke posisi 9.581,46, dimana kenaikan ini makin memperkuat
kondisi teritorial overbought dengan RSI 14-hari di 70,9. Sedangkan
indeks Topix naik 0,7% ke 791,29.
Sebagaimana kita ketahui,
indeks Nikkei telah menguat 9,9% bulan lalu menyusul pelemahan yen yang
dipicu pemimpin partai oposisi (Partai Demokratik Liberal) Shinzo Abe
diperkirakan akan memenangkan pemilu 16 Desember nanti. Kemenangan Abe
akan menyerukan kebijakan agresif kepada Bank Sentral Jepang, termasuk
pelonggaran tidak terbatas. Dalam perdagangan siang hari, pergerakan yen
berada 82,65 terhadap dollar, mendekati level pelemahannya 7,5 bulan di
82,84 yen yang sempat di torehkannya 22 Nopember lalu.
Saham
ekspor penggerak utama indeks, dimana TDK Corp, Canon Inc, Honda Motor
Co dan Toyota Motor Corp naik berkisar 0,9% sampai 3,5%.
Saham
Panasonic melonjak 7,2% setelah sebuah sumber mengatakan produsen barang
elektronik tersebut akan menjual unitnya sahamnya pada bisnis kamera
digital di Sanyo kepada investor swasta, Advantage Partners di akhir
Maret nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar