Nikkei
Indeks Nikkei kemarin berhasil menguat
mendekati level penutupan tertingginya dalam delapan bulan. Saham
ekspor menguat di tengah meningkatnya spekulasi pemerintahan baru nanti
akan mendesak Bank Sentral Jepang (BOJ) untuk lebih agresif dalam
membuat kebijakan yang bisa melemahkan yen. Saham ekspor penggerak utama
indeks, dimana TDK Corp, Canon Inc, Honda Motor Co dan Toyota Motor
Corp naik berkisar 0,9% sampai 3,5%. Indeks Nikkei ditutup naik 56,14
poin, atau 0,59%, ke posisi 9.581,46.
Indeks
Nikkei diperkirakan akan dibuka lebih tinggi dari penutupan sebelumnya
dimana indeks juga berpeluang menguji resisten 9.700 hari ini, merupakan
level tertingginya di bulan April. Mata uang yen yang terpukul kelevel
8,5 bulan terhadap dollar makin menopang kinerja saham ekspor.
Rekomendasi
Kospi
Indeks
Kospi berhasil menguat kemarin dimana bertengger di level penutupan
tertinggi dalam dua bulan karena antisipiasi pasar terhadap langkah bank
sentral AS (the Fed) yang akan melakukan program baru pembelian
obligasi pemerintah dalam rapat regularnya. Saham Samsung Electronics Co
Ltd naik 1% setelah sebelumnya mengalami penurunan. Indeks Kospi
ditutup naik 10,82 poin, atau 0,55%, ke posisi 1.975,44.
Indeks
Kospi akan mempertahankan tren positifnya karena keputusan the Fed yang
mengumumkan program baru pembelian obligasi jangka panjang sebesar $45
miliar per bulannya. Tapi yang menghambat laju indeks karena Wall
Street yang turun dan neraca perdagangan AS yang defisit.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks
Hang Seng catat penguatan kemarin sekaligus bertengger pada level
penutupan tertingginya dalam 16 bulanan. Kinerja saham-saham yang
berkaitan dengan Cina menyusul meningkatnya aktifitas merger dan juga
penguatan bursa saham di AS yang mendorong investor melanjutkan
rally-nya. Indeks Hang Seng ditutup naik 179,41 poin, atau 0,80%, ke
posisi 22.503,35.
Performa indeks Hang Seng
menunjukkan positif bersamaan dengan eforia pasar terhadap keputusan the
Fed yang menelurkan program stimulus baru untuk mendorong ekonomi,
telah menaikkan sentimen regional. Tapi yang perlu diperhatikan juga,
pernyataan ketua the Fed Ben Bernanke yang menegaskan bahwa kebijakan
moneter tidak akan cukup untuk mengimbangi kehancuran dari tebing fiskal
(fiscal cliff).
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar