BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 02 Januari 2013

Emas naik 6% di tahun lalu

Emas menutup perdagangannya di tahun 2012 dengan kenaikan sebesar 6%, naik berturut-turut dalam 12 tahun terakhir. Level terendah di tahun lalu berada di kisaran $1.580, sementara level tertinggi hampir mendekati area $1.800.
Penguatan emas pada tahun lalu didorong oleh kebijkan stimulus yang gencar dilakukan oleh bank-bank sentral di dunia. Beragam faktor lainnya juga turut mempengaruhi pergerakan emas di tahun lalu. Antara lain; krisis utang Eropa serta masalah jurang fiskal di AS.
Krisis utag Eropa serta masalah jurang fiskal AS menjadi sentimen pemberat emas. Emas yang secara tradisi berperan sebagai sarana lindung nilai, di tahun lalu justru bergerak dengan asset beresiko. Ketika ada sentimen yang memperberat asset beresiko, maka emas cenderung akan turun.
Dalam beberapa minggu terakhir ini, pasar masih dicemaskan oleh masalah jurang fiskal AS. Pihak Gedung Putih serta senat AS terus berunding guna menghindari jurang fiskal ini, yaitu pemotongan anggaran dan kenaikan pajak secara otomatis senilai $600 miliar. Jika jurang fiskal gagal dihindari, maka akan menjerumuskan ekonomi AS ke dalam resesi.
Kabar terakhir dari isu jurang fiskal AS ini adalah bahwa pihak Gedung Putih dan Senat saat ini telah mencapai kesepakatan untuk mencegah jurang fiskal, namun hanya untuk menunda pemotongan anggaran selama dua bulan. Kesepakatan itu, bila disetujui kongres, akan menaikkan pajak untuk orang kaya, yang berpenghasilan $450.000 per tahun. Kesepakatan itu juga mencakup pemotongan anggaran, yang sekitar 50% diambil  dari pos pertahanan dan sisanya dari non pertahanan.
Kesepakatan ini hanya bersifat menunda pemotongan anggaran otomatis selama dua bulan. Bila disetujui Kongres, dan diteken oleh Obama, maka pemotongan anggaran $110 miliar baru dilaksanakan pada Maret. Tapi rancangan ini masih butuh persetujuan Kongres, di mana kubu Republik berencana mengubahnya jumlah pemotongan menjadi $330 miliar.
Dari sudut teknikal, terlihat emas mulai kembali bergerak di atas area MA 200. Kondisi tersebut masih memungkinkan untuk bergerak bullish. Pada minggu lalu, emas terlihat bergerak flat di kisaran support $1.651 dan resistance $1.671.65.
Kini, harga sudah mulai bergerak di atas resistance tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan emas untuk jangka pendek ini mulai bullish. Kami melihat bahwa harga saat ini akan mencoba menguji area resistance di $1.686. Jika mampu ditembus, maka penguatan bisa berlanjut menuju area $1.695 _ $1.703.

Rekomendasi

Tidak ada komentar: