BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 29 Januari 2013

Meski rebound, emas belum terbebas dari trend bearish-nya

Dalam beberapa hari terakhir, harga emas terus mengalami tekanan. Logam mulia tersebut jatuh hingga mendekati level terendah dua minggunya di minggu ini.
Prospek ekonomi yang mulai membaik menjadi salah satu faktor yang menyebabkan turunnya harga emas. Dengan serangkaian data yang positif dari berbagai kawasan negara, investor kemudian berpaling dari asset safe haven, untuk kemudian melirik asset beresiko.
Data-data positif tersebut antara lain, membaiknya sektor manufaktur di AS dan China, kemudian kondisi perbankan Eropa yang mulai sehat setelah minggu lalu bank-bank Eropa membayar lebih besar dari prediksi pinjaman yang didapat dari ECB.
Sementara pada perdagangannya hari ini di Asia, emas mulai mengalami rebound, namun masih saja belum beranjak dari level terendah dua minggunya. Harga juga masih berada di bawah MA 200, yang mencerminkan trend masih berpeluang bearish. Jika kondisinya terus demikian , trend bearish emas sepertinya bisa berlanjut, apalagi jika serangkaian data-datayang akan dirilis di minggu ini menunjukkan sinyal pemulihan.
Beberapa event masih akan dinanti oleh investor, diantara rapat FOMC serta data payroll. Dari sisi teknikal, emas baru bisa menunjukkan sinyal positif jika harga mampu bergerak di atas $1.664, dengan potensi rebound yang lebih jauh menuju kisaran $1.671. Sementara itu, trend bearish akan berlanjut jika support emas di $1.651.85, ditembus, dengan target pelemahan selanjutnya menuju kisaran $1.644 - $1.640.

Rekomendasi

Tidak ada komentar: