Yen rebound dari level terendahnya dalam 31 bulan atas dollar di tengah koreksi saham Asia menjelang rapat reguler BOJ.
Yen
juga menguat atas euro, mengkoreksi posisinya, di saat BOJ akan memulai
rapat dua harinya. Rebound ini merupakan penyesuaian posisi sebelumnya
ada keputusan dari BOJ. Indikator teknikal memang menunjukkan kejatuhan
yen sudah mencapai titik jenuh jual. Yen sudah melemah 16% sejak
Nopember karena isu stimulus BOJ.
Menurut analis, pelaku pasar
bersikap waspada menjelang keputusan BOJ. Pasar menyesuaikan posisi
untuk mengantisipasi kalau BOJ ternyata mengecewakan. Memang yen
membutuhkan rehat dari kejatuhan, namun tren jangka menengah belum
berubah. Tapi semua tetap tergantung pada keputusan BOJ, apakah benar
bakal ada stimulus agresif dan kenaikan target inflasi, serta potensi
perubahan kepemimpinan.
BOJ memulai rapatnya di bawah tekanan
politik untuk menerapkan kebijakan agresif agar mengentaskan deflasi,
dengan spekulasi menyebutkan program pembelian obligasi tak terbatas
sampai inflasi naik ke 2%. Pasar juga akan mencermati prospek pergantian
Gubernur BOJ, yang akan diisi oleh pemerintah dengan orang yang satu
platform, yaitu melemahkan yen untuk mengatasi deflasi.
BOJ
diperkirakan akan mengucurkan stimulus tambahan minimal 10 triliun yen.
Pasar akan mencermati apakah BOJ menerapkan target inflasi 2%. Namun
kalau keputusannya sama dengan prediksi pasar, pelemahan yen mungkin
tidak akan besar, karena semua sudah terfaktorkan. Pasar membutuhkan
kejutan dengan jumlah stimulus yang besar untuk bisa melemahkan yen
lebih lanjut. Memang tren belum berubah, tapi kalau BOJ mengecewakan,
yen bakal terus menyesuaikan posisinya.
Yen berada di 89,72 per
dollar hari ini, dengan sempat ke low di 89,40, tapi setelah ke high di
90,23, tertinggi dalam 31 bulan terakhir. Sampai ada keputusan BOJ, yen
akan konsolidasi dengan kecenderungan koreksi. Terhadap euro, yen berada
di 119,55, setelah menyentuh 120,70 Jumat lalu, terendah dalam 20 bulan
terakhir.
Tidak ada even penting terjadwal di AS dan Asia hari ini.
Selain BOJ, pasar juga mencermati pertemuan menteri keuangan Eropa di
Brussels. Selain membahas masalah Spanyol, Yunani dan Siprus, para
menteri juga akan mendiskusikan kapan dan bagaimana dana talangan bisa
mulai dikucurkan.
Euro terlihat stabil hari ini, di posisi $1,3324
setelah anjlok 0,3% akhir pekan lalu. Euro masih menemui kesulitan
bertahan di $1,34, menjadi resistance yang kuat. Hal ini mencerminkan
pasar belum melihat mata uang itu pantas berada di level tersebut sampai
ada alasan yang tepat.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar