BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 21 Januari 2013

Yen Rebound Jelang BOJ

Yen rebound dari level terendahnya dalam 31 bulan atas dollar di tengah koreksi saham Asia menjelang rapat reguler BOJ.
Yen juga menguat atas euro, mengkoreksi posisinya, di saat BOJ akan memulai rapat dua harinya. Rebound ini merupakan penyesuaian posisi sebelumnya ada keputusan dari BOJ.  Indikator teknikal memang menunjukkan kejatuhan yen sudah mencapai titik jenuh jual. Yen sudah melemah 16% sejak Nopember karena isu stimulus BOJ.
Menurut analis, pelaku pasar bersikap waspada menjelang keputusan BOJ. Pasar menyesuaikan posisi untuk mengantisipasi kalau BOJ ternyata mengecewakan. Memang yen membutuhkan rehat dari kejatuhan, namun tren jangka menengah belum berubah. Tapi semua tetap tergantung pada keputusan BOJ, apakah benar bakal ada stimulus agresif dan kenaikan target inflasi, serta potensi perubahan kepemimpinan.
BOJ memulai rapatnya di bawah tekanan politik untuk menerapkan kebijakan agresif agar mengentaskan deflasi, dengan spekulasi menyebutkan program pembelian obligasi tak terbatas sampai inflasi naik ke 2%. Pasar juga akan mencermati prospek pergantian Gubernur BOJ, yang akan diisi oleh pemerintah dengan orang yang satu platform, yaitu melemahkan yen untuk mengatasi deflasi.
BOJ diperkirakan akan mengucurkan stimulus tambahan minimal 10 triliun yen. Pasar akan mencermati apakah BOJ menerapkan target inflasi 2%. Namun kalau keputusannya sama dengan prediksi pasar, pelemahan yen mungkin tidak akan besar, karena semua sudah terfaktorkan. Pasar membutuhkan kejutan dengan jumlah stimulus yang besar untuk bisa melemahkan yen lebih lanjut. Memang tren belum berubah, tapi kalau BOJ mengecewakan, yen bakal terus menyesuaikan posisinya.
Yen berada di 89,72 per dollar hari ini, dengan sempat ke low di 89,40, tapi setelah ke high di 90,23, tertinggi dalam 31 bulan terakhir. Sampai ada keputusan BOJ, yen akan konsolidasi dengan kecenderungan koreksi. Terhadap euro, yen berada di 119,55, setelah menyentuh 120,70 Jumat lalu, terendah dalam 20 bulan terakhir.
Tidak ada even penting terjadwal di AS dan Asia hari ini. Selain BOJ, pasar juga mencermati pertemuan menteri keuangan Eropa di Brussels. Selain membahas masalah Spanyol,  Yunani dan Siprus, para menteri juga akan mendiskusikan kapan dan bagaimana dana talangan bisa mulai dikucurkan.
Euro terlihat stabil hari ini, di posisi $1,3324 setelah anjlok 0,3% akhir pekan lalu. Euro masih menemui kesulitan bertahan di $1,34, menjadi resistance yang kuat. Hal ini mencerminkan pasar belum melihat mata uang itu pantas berada di level tersebut sampai ada alasan yang tepat.
Rekomendasi
EUR-USD


USD-JPY


GBP-USD


USD-CHF


AUD-USD

Tidak ada komentar: