BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 04 Maret 2013

Bila Pimpin BOJ, Kuroda Siap Lakukan Gebrakan

Haruhiko Kuroda menyatakan siap melakukan apapun yang diperlukan untuk mengentaskan deflasi bila ia terpilih menjadi gubernur BOJ, termasuk menjalankan pembelian aset lebih besar.
“Saya ingin menegaskan posisi saya bahwa akan melakukan apapun yang diperlukan,” kata Kuroda dalam konfirmasi pencalonannya di hadapan majelis rendah kemarin. Menurutnya, jumlah dan tipe aset yang BOJ beli saat ini tidak cukup untuk mencapai target inflasi 2%, yang ia perkirakan bisa dicapai dalam dua tahun.
Ia memandang pembelian skala besar obligasi pemerintah jangka panjang merupakan cara logis untuk melonggarkan kebijakan moneter, tapi bank sentral harus juga memantau efek sampingnya.  “Bila BOJ melonggarkan kebijakan, paling logis adalah menambah pembelian obligasi pemerintah dan jangka panjang, namun bank sentral harus mewaspadai perkembangan pasar,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan berakhirnya deflasi di Jepang akan baik untuk ekonomi Asia dan dunia. Menurutnya, deflasi menambah beban utang, dan memberi alasan bagi perusahaan dan konsumen untuk menunda pembelanjaan. Memang, data terakhir menunjukkan inflasi inti turun 0,2% di Januari. Indikator itu tidak pernah naik sampai 2% sejak 1997, ketika pajak penjualan dinaikkan.
Oleh karena itu, ia melihat pelonggaran kebijakan diperlukan, tentu harus sesuai kondisi pasar dan tren ekonomi. Namu ia memperingatkan bank sentral jangan membeli obligasi langsung atau memonetasi utang.
Kuroda ditunjuk oleh Perdana Menteri Shinzo Abe untuk menggantikan Masaaki Shirakawa yang masa jabatnya habis bulan ini. Kuroda, yang kini masih menjabat sebagai Presiden ADB, dianggap punya platform sama dengan Abe, yaitu menjalankan kebijakan agresif untuk mengentaskan deflasi. Penunjukkannya kemungkinan akan disetutui parlemen.

Tidak ada komentar: