BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 28 November 2013

Minat Investasi Rendah, Emas Kembali Turun

Emas masih dipergangkan di bawah level $1.250 pada perdagangan hari ini di Asia. Setelah sempat naik di atas level tersebut, pada penutupan sesi New York harga kembali jatuh di bawah level tersebut.
Minimnya sentimen membuat harga emas susah terangkat. Kecemasan tapering masih menjadi sentimen pemberat buat emas. Isu taper kembali mencuat menyusul positifnya data-data ekonomi AS. Data semalam yang dirilis yaitu jobless claim, yang mengalami penurunan dibawah perkiraan. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa initial jobless claim turun sebesar 10.000 menjadi 316.000 di minggu lalu. Angka ini jauh di bawah perkiraan, yaitu sebesar 331.000.
Menurut laporan Dewan Emas Dunia (WGC) bulan ini, minat investasi emas merosot karena investor menemukan peluang investasi lain sembari menunggu harga jatuh lebih dalam lagi. Pembeli di AS juga berpaling dari emas, pindah ke saham yang dianggap memberikan return lebih tinggi. Selama 2013, emas anjlok 22%, sedangkan indeks S&P 500 melonjak 27% dan indeks Dow Jones naik 20%.
Dari sisi teknikal, terlihat bahwa saaat ini harga emas masih bergerak konsolidasi setelah terjadi false break. Sempat menembus resistance $1.250, namun harga kembali jatuh di bawah level tersebut. Dengan demikian trend jangka pendek emas masih tetap bearish, dengan level support berada di $1.222.73. Penembusan support tersebut akan membawa potensi bearish lanjutan menuju kisaran $1.203 – $1.218. Sementara itu, sinyal positif akan didapat jika harga mampu bertahan di atas resistance $1.250.
Rekomendasi
Gold

Tidak ada komentar: