Berdasarkan Federal Reserve survei yang dilaporkan pada hari Rabu
kemarin ditemukan kesimpulan bahwa kondisi ekonomi Amerika saat
pemerintahan Amerika alami shutdown selama 16 hari alami pertumbuhan
stabil pada tingkat moderat di sejumlah wilayah dari periode Oktober
hingga akhir November.
Fed
menyatakan sebanyak tujuh dari 12 wilayah distrik Fed tunjukkan
pertumbuhan ekonomi moderate. Empat wilayah yaitu Philadelphia, Chicago,
Kansas City dan San Francisco alami pertumbuhan modest. Sedangkan
Boston dilaporkan bahwa wilayah tersebut masih terus lanjutkan ekspansi
ekonominya.
Manufaktur alami penguatan disebagian wilayah distrik Fed, yang
terbantu oleh tingginya produksi mobil, truk dan produk-produk teknologi
tinggi. Jumlah belanja konsumen juga alami peningkatan belanja di
sebagian besar wilayah, perusahaan retail di harapkan akan mampu
mendongkrak konsumsi masyarakat disaat liburan. Jumlah penyerapan tenaga
kerja alami peningkatan di lima distrik, sedangkan tujuh lainnya alami
sedikit perubahan.
Beige Book survey, dikenal juga sebagai laporan bisnis berbentuk anekdot.
Sebagian besar ekonom yakin bahwa Fed belum akan lakukan perubahan
apapun terhadap kebijakan tingkat suku bunganya pada pertemuaan Fed yang
akan di lakukan 17-18 Desember mendatang. Dan para ekonom tersebut juga
sangat yakin Fed belum akan tarik stimulus pembelian surat hutang
senilai $85 milliar per bulan.
Tetapi walaupun demikian, sebagian besar analis saat ini berpikir
bahwa jika data non-farm payrolls yang rilis hari Jum’at ini tunjukkan
hasil yang sangat positip, maka tidak tertutup kemungkinan bank sentral
akan tarik dana stimulusnya pada bulan Desember ini.
Pada pertengahan tahun ini, yaitu pada bulan Juni, Fed Chairman Ben
Bernanke menyatakan bahwa Fed kemungkinan besar hanya akan kurangi
alokasi dana stimulus pada akhir tahun ini, dengan syarat kondisi
ekonomi dan pasar tenaga kerja terus alami peningkatan. Dan berdasarkan
hasil dari FOMC minutes dari pertemuan bulan Oktober para penentu
kebijakan Fed perkirakan bahwa pasar tenaga kerja akan alami
peningkatan, yang akan menjadi jaminan penting bagi Fed untuk mulai
kurangi alokasi dana stimulusnya.
Penyerapan tenaga kerja terus alami peningkatan dalam beberapa bulan
terakhir. Penyerapan tanaga kerja Amerika saat ini memiliki rata-rata
sebanyak 202.000 orang per bulan dengan periode penghitungan Agustus
sampai dengan Oktober, alami kenaikan di bandingkan rata-rata sebesar
146.000 orang untuk periode Mei sampai dengan Juni.
Pada saat yang sama ekonomi Amerika juga alami pertumbuhan.
Pertumbuhan ekonomi Amerika untuk periode Juli sampai dengan September
adalah 2,8 persen. Tetapi untuk kuartal terakhir tahun ini para analis
perkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat menjadi di kisaran 2
persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar