Royal Bank of Scotland Group Plc (RBS) dan Standard & Poor
menerima tuntutan hukum dari 16 investor dari Belanda akibat produk
derivatif yang mereka jual kepada para investor tersebut alami penurunan
hingga sebesar 90 persen disaat krisis finansial terjadi.
Produk
derivatif yang alami kerugian besar tersebut di jual oleh ABN Amro yang
merupakan anak usaha dari RBS dan diberikan rating AAA oleh McGraw Hill
Financial Inc S&P. Informasi tersebut disampaikan oleh Bentham IMF
Ltd, perusahaan yang mendanai kasus tuntutan tersebut. Para investor
yang alami kerugian tersebut ajukan permintaan ganti rugi senilai $250
juta.
CPDO di buat dan di jual oleh ABN AMro sebagai produk derivatif
investasi kredit pada tahun 2006 silam. Produk investasi tersebut alami
penurunan valuasinya secara besar-besaran setelah Lehman Brother
Holdings Inc alami kebangkrutan pada tahun 2008. Dengan kondisi tersebut
maka perusahaan investasi dan perusahaan rating terkait penerbitan
produk investasi tersebut menuai sejumlah tuntutan dari para
investornya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar