Nikkei
Indeks Nikkei berhasil pulih seiring kembali
melemahnya yen terhadap dolar dan yen. Selain itu, aksi short covering
terhadap saham-saham yang bervaluasi rendah menjadi buruan investor.
Meski catat penguatan, sentimen bisa kembali rapuh karena petunjuk baru
kebijakan moneter the Fed selanjutnya akan ditentukan dari data payroll
AS. Indeks Nikkei ditutup menguat 122,37 poin, atau 0,81%, ke posisi
15.299,86. Untuk minggu lalu, indeks turun 2,3%, penurunan mingguan
pertama kalinya di bulan ini.
Indeks Nikkei mengalami lonjakan dalam perdagangan pagi
ini, dimana pelemahan yen terhadap dollar yang kembali berada di atas
103. Ditambah lagi dorongan dari laporan pekerjaan AS di Nopember yang
secara mengejutkan meningkat, memberi lebih banyak bukti ekonomi AS
membaik. Tekanan dapat kembali datang setelah data PDB Jepang yang
melambat.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi catat penurunan untuk keenam
kalinya secara beruntun Jumat lalu, karena kecemasan investor yang
tengah menantikan data ketenagakerjaan yang akan menjadi tolak ukur the
Fed dalam mengambil kebijakan moneter selanjutnya. Indeks Kospi ditutup
turun 4,36 poin, atau 0,225, ke posisi 1.980,41, terendah sejak 14
Nopember. Indeks pekan lalu jatuh 3,2%.
Indeks Kospi berpotensi mengalami penguatan dimana
dorongan dari kenaikan saham-saham AS kepercayaan diri investor terhadap
data ekonomi AS yang terus membaik. Sentimen pasar terhadap data AS
yang sebelumnya khawatir akan membaiknya data AS, namun Jumat lalu
terlihat mengabaikan kecemasan akan tapering. Fokus selanjutnya data
inflasi China.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng kembali bangkit Jumat lalu,
dengan memangkas kerugian mingguan. Perusahaan internet terbesar China,
Tencent Holdings jadi penyumbang terbesar kenaikan indeks. Saham Tencent
melonjak 2,3%, karena ekspektasi investor terhadap saham itu yang
underperformed sejak Beijing meluncurkan agenda reformasi di tengah
pertengahan Nopember lalu. Indeks Hang Seng ditutup naik 30,53 poin,
atau 0,13%, ke posisi 23.743,10. Dalam minggu lalu indeks tersebut turun
0,6%..
Indeks Hang Seng coba kembali bergerak di atas 24.000,
berkat relinya saham AS akhir pekan lalu berkat serangkaian data
payroll dan tingkat pengangguran AS yang membaik. Selain itu, dorongan
dari data China, dimana neraca perdagangan di Nopember surplus $33,8
miliar dari prediksi $21,3 miliar. Fokus kini inflasi China, yang
diprediksi turun 3,0% dari 3.2%.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar