BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 26 Februari 2014

Data AS Buruk, Asia Dibayangi Awan Hitam

Nikkei
Indeks Nikkei melesat ke level tertinggi dalam empat minggu terakhir menyusul reli Wall Street ke rekornya, yang mendorong aksi beli. Indeks Nikkei menguat 1,4% ke 15.051,60, tertinggi sejak 29 Januari. Indeks tersebut sudah meraih kembali 40% kejatuhannya sejak koreksi dari level tertinggi dalam enam tahun yang diraihnya akhir Desember. Saham Softbank reli ke level tertinggi dalam sebulan karena laporan ingin membeli saham Line Corp, perusahaan aplikasi pesan instan yang dimiliki Naver Corp.
Indeks Nikkei sempat mengalami tekanan pagi ini menyusul aksi profit taking investor atas penguatan yen terhadap dollar dan juga lemahnya data ekonomi AS. Indeks utama Wall Street tertekan menyusul data perumahan dan tingkat kepercayaan consumen yang dibawah prediksi. Indeks diperkirakan masih bergerak dalam range 14.800-15.100.

Rekomendasi
NKI SIGNAL 26-02-14

Kospi
Indeks Kospi menyentuh level tertinggi dalam sebulan setelah Wall Street mencetak rekor baru dan aksi beli pemain asing. Selain itu, rencana pemerintah meningkatkan pertumbuhan juga mengangkat sentimen. Indeks Kospi ditutup menguat 0,8% di 1.964,86. Presiden Korsel mengumumkan rencana jangka tiga tahun untuk meningkatkan pertumbuhan dan berjanji mengurangi ketergantungan negara itu pada ekspor dan meningkatkan lapangan kerja untuk wanita.
Indeks Kospi masih bergerak fluktuasi di tengah hasil dari jatuhnya Wall Street akibat ekonomi AS yang buruk. Pasar sedang mengevaluasi kondisi ekonomi global awal tahun ini, terutama China terpengaruh perubahan struktural yang dijalankan Beijing. dan ekonomi AS terancam cuaca ekstrm.

Rekomendasi
KSI SIGNAL 26-02-14

Hang Seng
 Indeks Hang Seng membalikkan penguatannya dan berakhir negatif, menyusul kejatuhan tajam bursa China, yang masih diliputi oleh arena kecemasan mengenai pengetatan sektor properti. Saham properti tertekan karena kerisauan pemerintah akan memberlakukan pengetatan di sektor tersebut. Indeks Hang Seng melemah 0,3% ke 22.317,20, tertahan di bawah MA 200-nya di 22.492,70. Sedangkan indeks H-Shares melemah 0,6%.
Indeks Hang Seng diperkirakan bervariasi hari ini, dimana keluar masuk zona merah dan hijau masih terjadi. Sentimen negatif dari turunya saham-saham di AS dan kecemasan akan merosotnya indeks Shanghai membayangi indeks.  Sektor properti China yang tengah dirundung awan hitam karena pengetatan yang dilakukan pemerintah Beijing. Langkah Beijing ini bisa menghambat proses pertumbuhan ekonomi global.

Rekomendasi
HSI SIGNAL 26-02-14

Tidak ada komentar: