Bursa saham di Amerika pada hari Selasa kemarin alami penurunan,
sedikit alami koreksi setelah sebelumnya sempat memasuki zona rekor
harga tertingginya yang terjadi pada awal-awal perdagangan, akibat
sejumlah data ekonomi yang tunjukkan pelemahan sehingga tutupi sentimen
positip dari Home Depot dan perusahaan-perusahaan retail lainnya.
Tujuh
dari total sebanyak sepuluh sektor S&P 500 ditutup dengan alami
penurunan, dengan penurunan paling besar dialami oleh sektor finansial
(.SPSY) dan industrial (.SPLRCI), sedangkan sektor consumer
discretionary (.SPLRCD) menjadi sektor dengan kenaikan paling besar.
Data ekonomi yang dirilis pada hari Selasa kemarin tunjukkan kenaikan
pada harga rumah di Amerika untuk periode Desember, yang di tunjukkan
oleh data S&P/Case-Shiller index, sedangkan data consumer condifence
index tunjukkan penurunan lebih besar dari yang diperkirakan untuk
periode Februari.
Sentimen jual kemudian semakin meningkat setelah S&P 500 gagal
lampaui rekor pergerakan tertinggi harian pada hari Senin yaitu
1.858,71. Indek acuan saham Amerika tersebut saat ini masih dalam zona
negatif, dengan penurunan sebesar 0,2 persen untuk keseluruhan tahun
2014.
Harga saham Home Depot alami kenaikan sebesar 4 persen menjadi $80,98
sehingga membantu pergerakan bagi Dow dan S&P 500. Earning Home
Depot berhasil lampaui perkiraan analis, walaupun dari sisi penjualannya
alami penurunan lebih besar dari yang diperkirakan untuk kuartal
keempat tahun 2013.
Dow Jones industrial average (.DJI) turun 27,48 poin atau 0,17
persen, menjadi 16.179,66. S&P 500 (.SPX) turun 2,49 poin atau 0,13
persen, menjadi 1.845,12. Nasdaq Composite (.IXIC) turun 5,38 poin atau
0,13 persen, menjadi 4.287,587.
Harga saham Macy’s Inc (M.N) naik 6 persen menjadi $56,25 setelah
perusahaan operator departemen store tersebut laporkan penurunan
penjualannya untuk Januari tetapi berhasil bukukan earning kuartal
keempat naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar